Friday, April 11, 2014

Penetapan Kurikulum 2013, bagaimana untuk home schooling?


Sejak tahun ajaran 2013 pemerintah melalui menteri pendidikan telah mencanangkan penetapan dan pemakaian kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Pemberlakuannya untuk tingkat sekolah dasar masih berjenjang dimulai untuk kelas 1 dan 4 pada tahun 2013 dan kemudian 2 dan 5 pada tahun 2014 dan untuk tahun ketiga pada kelas 3 dan 6. Sedangkan untuk SMP dan SMA dilaksanakan secara bertahap pula. Tidak semua sekolah menjadi sasaran implementasi kurikulum 2013, hanya beberapa sekolah yang dipilih untuk diberikan pelatihan dan pendampingan oleh dinas pendidikan setempat.
Apa itu kurikulum 2013?
Kurikulum 2013 adalah bentuk penyempurnaan dari kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah pada tahun-tahun sebelumnya, mulai dari kurikulum berbasis kompetensi sampai pada kurikulum tingkat satuan pendidikan. Sebagaimana amanat undang-undang no 20 tahun 2003 tentang Sistem penddidikan nasional, bahwa kurikulum merupakan salah satu unsur yang bisa memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Kurikulum diharapkan dapat menjadikan peserta didik (1.) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; (2.) manusia terdidik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan (3.) warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Memang sampai saat ini pemerintah belum memberikan ruang atau aturan tersendiri untuk menjadi guidence atau panduan pelaksanaan pembelajaran di home schooling, tetapi ini bukan berarti bahwa pengelola home schooling kemudian merasa tertinggal tapi harus menjadi lebih kreatif dalam pendekatan pengajaran kepada peserta didik dan bisa mengambil beberapa kebijakan yang ada dalam kurikulum 2013 untuk lebih dikembangkan melalui pendekatan pembelajaran di keluarga dalam implementasinya tentunya melalui pendekatan yang selama ini diterapkan di home schooling.
Home schooling, terutama yang dikelola oleh komunitas dan yang telah mempunyai umbrella school tentunya mengarahkan akhir pendidikan anak-anak adalah dengan mengikuti ujian nasional yang diadakan oleh pemerintah selain itu ada pula yang melalui kejar paket. Maka pola pembelajaran dan kontent yang diajarkan tentunya juga mengikuti aturan kurikulum formal yang ditetapkan oleh pemerintah yang termaktub dalam struktur kurikulum.
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam mata pelajaran, posisi mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi mata pelajaran dalam satu semester atau satu tahun, serta beban pelajaran dalam setiap minggu. Kurikulum 2013 memuat dua hal dalam pengimplementasikannya yaitu kompetensi inti dan kompetensi dasar.
Kompetensi inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi standart kompetensi lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokan kedalam aspek sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.
Kompetensi dasar merupakan kompetensi dasar setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari kompetensi inti. Kompetensi dasar adalah konten atau kompetensi dasar yang terdiri atas sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasi peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi para penyelenggara home schooling untuk memetakan pelajaran melalui pendekatan-pendekatan secara kekeluargaan dan kebersamaan agar dapat diimplementasikan secara sederhana tanpa menjadi beban bagi home schoolers atas pemcapaian yang diharapkan oleh pemerintah melalui kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam kurikulum 2013.

Sumber : kurikulum 2013 Menteri pendidikan dan kebudayaan.

No comments:

Post a Comment