Sunday, April 18, 2010

Menuju Senayan bersama Mas Alif........


Minggu, 18 April 2010

12.30, Perjalanan menuju senayan bersama my son, muhammad alif adz-dzikri. Mengantar latihan bola rutin setiap rabu dan ahad. Sejak dari pagi hari sebelum menuju senayan, saya sudah mempersiapkan diri untuk menanyakan tentang hasil raport bayangan yang telah saya ambil satu sebelumnya. Bukan tentang nilai, tapi lebih pada absentnya pada pelajaran matematika.

Dalam catatan kehadiran jam pelajaran, dari total 19 hanya hadir 9 dengan keterlambatan 3 kali selebihnya tidak hadir. Kenapa?....tak ada jawab, hanya diam dan merenung sambil memandangi jalan tol dalam kota yang cukup lenggang.

Mas alif, abi sangat menghargai apabila mas alif berterus terang apa yg menyebabkan kamu banyak tidak ikut menghadiri pelajaran matematika, jika kamu memang tidak suka pelajarannya bukan berarti kamu membenci atau tidak suka dengan gurunya. Satu hal, abi ingin kamu mengerti bahwa dengan menghormati guru dan menyukainya maka satu nilai positif sesungguhnya yang telah kamu dapat, yaitu kami menghargai orang lain.

Sejak sekolah dasar dulu, sampai hari ini, abi selalu katakan bahwa nilai bukan segalanya, tapi bagaimana kamu menghargai dan berinteraksi dengan orang lain adalah yang sangat abi harapkan, serta jujur untuk segala sesuatunya.

Mas alif, abi bangga dengan mas alif. kemampuan bermain bola mas alif mudah2an bisa menjadi kebanggaan untuk abi, ummi, adik2mu dan orang-orang yang selalu menyayangimu, termasuk gurumu.

Mas alif,....abi tunggu apa yang akan mas alif katakan tentang ketidak hadiran dalam pelajaran matematika.

Semoga Allah memudahkan langkahmu hari ini dan seterusnya.

No comments:

Post a Comment