Sunday, June 20, 2010

Seven days around Jakarta-Kuala Lumpur-Singapore (4 th day)


2010, April 4th
06.00
Alhamdulillah tidur terasa nyenyak, dan kami segera menuju masjid untuk shalat subuh berjama’ah.
06.30
Kami kembali Hotel nomor satu di Kuala Lumpur hehehehe....untuk bersiap-siap melanjutkan rencana perjalanan kami ke johor dan singapore.
07.30
Kami breakfast dengan menu seperti sebelumnya dengan beberapa gabungan dari rasa indonesia, malaysia dan western dan tidak lupa milo dan teh tarikhnya. Setelah sarapan kami berpamintan kepada seluruh penghuni rumah yang sangat baik telah menerima kami sebagaimana layaknya tamu dengan pelayanan hotel bintang lima yang luar biasa untuk dilukiskan dengan kata-kata, kami hanya dapat mengucapkan terimakasih dan mohon maaf apabila merepotkan.
08.30
Kami menuju pemberhentian bus yang akan menuju ke Johor bersama seorang rekan dari Indonesia, beliau adalah dosen tekhnik di Univerisitas Kebangsaan Malaysia, yaitu DR. Syarief Junaidi. Bahkan sebelum ke statioon bus kami berpusing-pusing sebentar di area kampus. Dan di station bus juga tiket kami telah dipesankan oleh beberapa mahasiswa Indonesia dan kami berbincang sejenak sambil menunggu keberangkatan bus di cafe.
10.30
Bus yang akan memberangkatkan kami telah datang, namun sebelumnya bus akan menuju station Pudu Raya dan kami bertukar bus disana, perjalanan dari Bangi ke Pudu Raya memakan waktu sekitar 1 jam. Bus masih lama lagi dan kami menunggu di area pelataran yang sangat padat dengan penumpang, jadi teringat terminal Pulogadung, namun bedanya disini bersih dan tidak bau pesing karena toilet yang disediakan juga sangat nyaman dan bersih serta terawat. Bahkan ruang tunggu dilantai atas juga berfalitas air conditioner yang membuat kenyamanan jadi tidak terasa. Bus baru datang sekitar pukul 14.00 dan kami bertolak ke Johor.
18.00
Kami tiba di Johor dan telah berkirim pesan akan ada yang menjemput kami di skudai, beliau adalah akh. Reza, seorang mahasiswa di University Tekhnologi Malaysia Johor. Kami diantar ke kantor DPD PKS dan bertemu dengan pak Heru dan Ust. Wahid. Kami beristirahat sejenak untuk melepas penat selama perjalanan yang cukup memakan waktu. Kami berlima kemudian shalat maghrib berjam’ah dan makan malam di kedai cangkir besar dengan menu burung puyuh aneka rasa dan sate serta minuman ringan sebagi pelengkap ditambah otak-otak.
19.30
Kami kembali ke kantor DPD sebagi tempat kami menginap. Banyak perbincangan ringan sambil menunggu waktu istirahat kami berkoordinasi dengan pak Arifin di Kuala Lumpur untuk perbicangana tentang lawatan kami ke Singapore dan bertemu dengan Ust. Nailul hafidz. Namun karena beliau akan besok akan ada acar ke Kamboja maka yang akan menemmani kami disana adalah ust. Ja’far dari Pergas (persatuan Guru Singapore).
22.00
Istirahat lebih panjang sepertinya...........kangen sama orang rumah oyyyyyy!!. Love u.

Monday, June 14, 2010

Seven days around Jakarta-Kuala Lumpur-Singapore (3 th day)


2010, April 3th

06.00
Subuh.......
06.30
Pengurusi Al Amin, Pak Zameeran menjemput kami untuk breakfast. Beliau adalah salah satu direktur cabang Bank Islam di Trengganu. Breakfast kami disebuah kedai yang telah buka sejak jam 06.00. menunya adalah teh lecci, roti canai dan nasi goreng. Sambil berbincang tentang banyak hal yang membuat persaudaran kami semakin erat. Kemudian kami kembali ke hostel untuk bersiap-siap pada acara masing-masing. Pak Arifin ada mesyuarat dengan rekan bisnisnya dan saya serta pak Bogie akan memberikan pelatihan untuk guru-guru Al Amin.
09.00
Pelatihan sesi pertama disampaikan oleh Pak Bogie tentang “be inspiring teacher” dan dilanjutkan Sesi kedua oleh saya tentang “how to be effective teacher”....pelatihan berjalan sangat lancar dan semua peserta terlibat aktif karena diselingi dengan workshop dari materi-materi yang disampaikan.
13.00
Pelatihan selesai, dilanjutkan dengan lunch di rumah makan thailand dengan menu tom yam, gurame asam manis dan kailan. Lunch diselingi dengan bincang-bincang tentang keadaan di Kemaman dan Trengganu khusunya.
14.00
After lunch kami menuju tempat pelelangan ikan di Kemaman, karena sudah siang sehingga sudah tidak banyak para nelayan dan pembeli yang bertransaksi. Kami hanya melihat-lihat dan memandang suasana sekitar yang sangat bersih dan aroma amis ikan tidak terlalu menyengar sebagaimana di Jakarta.
16.00
Sore kami nikmati dengan otak-otak khas Trengganu dan keropok yang menjadi favorite penduduk disana sambil menikmati suasan pantai dan udara panas. Banyak kedai disepanjang jalan yang menyajikan menu serupa dan hampir semuanya penuh, mungkin karena hari ini hari sabtu sehingga banyak orang yang pergi keluar untuk sekedar makan bersama atau menikmati udara sekitar pantai.
18.00
Kami berpisah untuk melanjutkan kembali perjalanan menuju Kuala Lumpur. Dan sepanjang perjalanan yang ada kami saling berdiam diri karena didera kelelahan yang amat sangat. Dua kali berhenti di gas station untuk mengisi patrol dan buang air kecil serta makan malam.
12.00
Tiba di Bangi......langsung masuk kamar istirahat dan mimpi...ahhhh.

Monday, June 7, 2010

Seven days around Jakarta-Kuala Lumpur-Singapore (2nd day)


Seven days around Jakarta-Kuala Lumpur-Singapore
2010, April 2nd
05.55 a.m
Adzan subuh berkumandang. Kami menuju masjid yang berada disekitar tempat kami tinggal. Subuh di Malaysia memang hampir mendekati jam 6 pagi, namun masih gelap sebagai mana subuh di Jakarta, namun aktivitas disana sudah dimulai pada pukul 6.30 dimana orang-orang segera bertolak menuju kantornya.
06.30
Breakfast, dengan beragam menu yang telah disediakan khas malaysia tentunya di mix dengan western punya. Ada nasi krapu, roti naan, ayam tandori serta roti bakar prancis dan minuman milo dan teh tarik. Suasana breakfast yang penuh keakraban antara pemilik rumah dengan anak-anaknya dan kami sebagai tamu sangat terasa betapa bahagianya keluarga ini.
08.00
Kami bertolak ke ampang point, office PDN bhd. Dialnjutkan ke wangsa maju untuk melihat aktivitas dari naluri learning center. Kurang lebih jam 11.30 kami bertolak menuju KLCC.
13.00
KLCC, entah sudah berapa kali kami mengunjungi tempat yang satu ini. Petronas/Twin Tower selalu menjadi agenda wajib yang walau hanya untuk sekedar melihat-lihat dan berfoto tetap saja tak ada bosannya. Jajaran butik feshen yang harga menjulang berjajar rapi dari lantai dasar hingga lantai atas (mungkin 7 lantai). Aktivitas yang tidak boleh dilewati adalah kunjungan ke kinokuniya, toko buku terlengkap yang asyik punya dan nyaman serta harganyanya pun juga cukup miring jika dibandingkan dengan jakarta untuk buktu2 berbahasa inggris. Belanja pocket book menjadi teman selama di KLCC. Dilanjutkan dengan makan siang di area foodcourt, dengan menu indonesian food, ayam penyet!!....rasanya?......tetep malay punya!!
14.30
Kunjungan selanjutnya adalah golden cinema,....mencari/melihat-lihat adakah film-film menarik yang bisa di tonton untuk mengisi waktu sebelum janji bertemu dengan kawan dari petronas pada pukul 5 sore. Pilihan jatuh pada How train your the dragon.
17.00
Kami bertemu dengan kawan dari Petronas yaitu pak Yogi di lobby 2 KLCC. Pertemuan dengan beliau selalu diwarnai senyuman yang penuh keindahan akan nilai-nilai ukhuwah yang Alhamdulillah sudah terjalin sejak tahun 2005. Kami akan menuju kondo beliau di titi wangsa dengan menggunakan komuter dari KLCC menuju Titi Wangsa. Komuter dari KLCC ke Titi Wangsa pada saat after office hour seperti hari ini memang cukup padat namun penumpang mengantri dan membeli tiket dengan rapih, berjejalan namun tetap sopan, budaya melayu sangat terasa. Sekitar 15 menit kami telah sampai. Setiap pemberhentian di station komuter hanya 1 menit, karena asyik ber bbm saya terbawa samapi di station berikutnya, yaitu Setia Wangsa, sebagaimana busway tak perlu antri atau membeli tiket untuk kearah sebaliknya hanya tinggal menyebrang jalur sebelah lalu naik kembali komuter dan tepat berhenti distation yang dituju.
17.30
Sesampai di station Titi Wangsa, kami berjanji dengan pak Arifin yang menggunakan kereta (mobil) untuk mengambil barang-barang kami yang sengaja kami tinggal untuk kami berjalan-jalan di KLCC, dan tidak semua barang kami bawa karena kami berencana malam ini akan bertolak dengan pak Arifin ke Trengganu menggunakan keretanya, dan tiket bus yang telah kami beli hangus tentunya. Lanjut menuju Kondo pak Yogi untuk beristirahat sejenak dan bersilaturahmi dengan istri dan anak-anaknya, Waffi dan Yumna.
19.30
Malam ini di kediaman pak Yogi memang ada jadwal pengajian rutin orang-orang Indonesia yang bekerja di malaysia. Kami dapat bertemu dengan mereka untuk berbincang banyak hal selain menjalain silaturahmi. Pak Bogie diminta untuk memberikan sedikit tausiah sambil menunggu uatadz yang akan memberikan ceramah datang.
21.00
Setelah Isya, ustadz yang ditunggu datang dan memberikan ceramah tentang makna syukur dan ujian Allah kepada hambanya. Subhanallah...menjadi bekalan untuk saya pribadi pentingnya bersyukur.
23.00
Sesuai dengan rencana, pak Arifin menjemput kami untuk menuju Trengganu, kami mohon pamit kepada pak Yogi dan rekan-rekan dari Indonesia serta ustadz yang mengisi ceramah.
23.15
Perjalanan menuju Trengganu dimulai. Perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam.
02.30
Kami dua kali singgah di rest area, yang pertama untuk makan dan yang kedua untuk mengisi patrol/gas lanjut dengan istirahat sejenak agar perjalanan lancar dan tidak mengantuk, kami lupa dimana area tersebut.

Seven days around Jakarta-Kuala Lumpur-Singapore (1st day)


Seven days around Jakarta-Kuala Lumpur-Singapore

2010, april 1st.
Perjalanan pertama saya keluar negeri di tahun ini. Setelah sebelumnya tahun lalu desember 2009 pun ditutup dengan perjalanan ke Kuala Lumpur dalam rangka menghadiri pernikahan anak dari sahabat saya, Arifin Hasan.
Rencana untuk Kuala lumpur dan singapore, selain karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan, kami juga diminta untuk membahas masalh2 kemitraan yang mungkin dapat dijalin lebih erat antara indonesia-malaysia dan singapore tentunya.
02.45 a.m
Pak Nur Hasan, seorang jurumudi dalam sekolah kami, iqro’ school telah tiba dirumah, akan menghantar saya dan pak bogie, secondary head master from iqro’ school, yang kali ini sebagai teman perjalanan saya selama 7 hari kedepan. Kami segera bertolak ke Soekarna Hatta Airport terminal 2F dengan penerbangan MAS 267, Maskapai penerbangan negara jiran. Seperti biasa, kami melakukan cek in serta mengurus bea bebas fiskal di kounter yang telah disediakan. Selanjutnya kami menuju ruang boarding pass dan menunaikan shalat subuh.
Flight on schedule at 05 o’clock. Take off to Kuala Lumpur International Aiport.

08.20 flight landing @ KLIA. Segera kami menuju train yang akan mengahantarkan kami ke terminal kedatangan untuk mengurus bagasi. Terasa memang sangat beda bandara international yang kita punya dengan bandara negeri jiran ini. Fasilitas, kenyamanan, tekhnology dan kebersihan, kelengkapan informasi serta pelayanan tentunya yang sangat profesional dan melayani sekali.
Mr. Rizwan, dari Pengurusi Al Amin Bangi sudah menunggu kami di gate 4 dengan kereta kebanggaan penduduk negeri jiran, proton. Kami bertolak menuju Bandar Baru Bangi dimana disana Al Amin School berdiri, tepat disamping stesen komuter Universitas Kebangsaan malaysia.
Tak ada masa terbuang, segera kami bermesyuarat dengan para pengurusi lembaga, pengetua dan guru besar Al amin Bangi untuk bicang tentang kami punya agenda di bulan Juni 2010, Alhamdulillah mesyuarat berjalan lancar, dan akan segera kami update by email untuk cadangan yang lebih detail, Al Amin punya program.

12.00 a.m
After bermesyuarat, saya dan pak bogi bertolak ke KL Central dengan menggunakan komuter atau kereta api dengan tambang senilai RM 3, dilanjutkan dengan lunch di KFC yang luar biasa karena disana juga memberikan kesempatan kepada remaja yang tuna rungu dan tuna wicara untuk menjadi waitress, pelayanan mereka pun tak kalah baiknya dengan para waitress yang lainnya meski ada keterbatasan tapi ketangkasan dalam membersihkan dan melayani juga sangat terlatih. Salut!!!......Bravo.
After lunch kami bertolak ke stesen pudu raya untuk membeli tiket bus menuju Trengganu keesokan harinya dengan menggunakan rapid KL. Di Kuala lumpur, transportasi dengan kereta api nya yang sangat maju, dari monoreil untuk jarak dekat dan dalam wilayah bandar, komuter yang jarak jauh untuk ke negeri satu dengan negeri lainnya serta rapid kl yang menghubungi bandar-bandar keramaian ataupun bisnis agar mudah terjangkau. Satu hal yang pasti tarnsportasi ini sangat nyaman meski pada waktu tertentu seperti after office hour juga padat namun para penggunanya sangat mematuhi aturan untuk tidk makan, minum atau membawa hewan apalagi berjualan dan mengemis.

16.15 p.m
Kami kembali ke bangi untuk menuju rumah sahabat kami, sekaligus parteners kami dalam bisnis, mr. Arifin hasan. Beliau adalah seorang trainer dan master dalam body language dengan latar belakang engeener dari liverpool university, UK. Setiap kali kunjungan kerja ke Kuala Lumpur, beliau tak pernah izinkan kami bermalam di hotel, selalu rumahnya adalah hotel terbaik yang ada di negeri jiran yang harus kami singgahi dengan tarif RM 0. Hahaha.......subhanallah, inilah sebuah ukhuwwah.
Kami turun di stesen komuter UKM, sudah disambut oleh pak arifin dan mr. Rizwan. Lalu kami bertolak ke bandar baru bangi tambahan seksen 3 untuk take a rest sejenak dan take a bath tentunya.

17.30 p.m
Kami bermesyuarat di hassan caffe dengan mr. Arifin, mr. Syarief junaidi, seorang Doktor lulusan Jepang dibidang metalurgi dari indonesia yang menjadi dosen di UKM. Mesyuarat ringan penuh keakraban.

20.00 p.m
Mesyuarat berakhir, dan kami segera menuju ke hotel terbaik yang ada dinegeri jiran untuk istirahat.

Thursday, June 3, 2010

Trimakasih Anakku.....

Terimakasih anakku.

Alhamdulillah.....puji syukur setelah ramadhan tahun lalu, my son Alif, akhir bulan lalu telah kembali mengkhatamkan bacaan al qur'annya.

teruslah lah membaca qur'an anakku, jadi kan itu sebagai pedoman hisupmu dan tingkatkan ibadah2 lainnya serta jangan pernah tinggalkan shalat.

abi dan ummi bangga dan semoga kamu bisa menjadi teladan untuk adik-adikmu.