Monday, December 20, 2010

ayo timnas garuda


euforia timnas dalam piala aff kali ini terasa sangat berbeda dengan piala asia beberapa waktu lalu, dimana penonton dan pendukung dibuat kecewa dengan permainan yang 'tidak bagus" kalau mau dikatakan jelek. dipecundangi kamerun membuat penonton akhirnya ikut turun bermain dilapangan.

Tapi kali ini seluruh anak bangsa bangga akan perkembangan permainan para skuad garuda yang dalam penyisihan sampai menuju final yang akan dilaksanakan home away pada tanggal 26 di malaysia dan 29 di jakarta tidak pernah dikalahkan, bahkan dapat menekuk philipna yang diperkuat oleh 9 pemain naturalisasi.

menyaksikan pertandingan timnas dengan philipina kemarin terasa berbeda, yang pertama adalah seolah-olah timnas bermain dengan para pemain eropa karena sebagian pemain philipina berasal dari sana, kedua jumlah penonton yang hampir 85 ribu orang di stadion utama senayan memberikan spirit tersendiri dan kedasyatan dukungan untuk para skuad garuda bahkan memberikan daya setrum yang luar biasa, yang ketiga adalah bersama anakku yang memang menggemari bola dan bahkan bercita-cita sebagai pemain bola merupakan moment luar biasa yang bisa memberikan lecutan semangat dan totalitasnya untuk menggapai cita-citanya, ke-empat pastinya bersama teman-teman.

ayu timnas......kamu bisa!! buktikan bahwa kalian layak menyandang gelar THE WINNER PIALA AFF.

bravo...!!

Monday, December 13, 2010

Bulletin IQROnews

Catatan Ringan Direktur Sekolah.
8 Desember 2010

Alhamdulillah, Akhirnya bulletin IQRONews dapat terbit menginformasikan segala aktivitas Yayasan terutama dalam bidang pendidikan. Di era globalisasi saat ini, sekolah dituntut pula untuk menginformasikan segala bentuk aktivitas belajar mengajar agar dapat diketahui secara cepat oleh orang tua murid mengenai apa dan bagaimana kegiatan pembelajaran berlangsung serta maksud dan tujuan dari pembelajaran yang telah dituangkan kedalam kurikulum dan silabus sekolah dalam setiap tahun ajaran, sehingga dibutuhkan media informasi untuk mengabarkan hal tersebut, baik yang bersifat online (www.iqro.or.id) maupun yang bersifat manual, salah satunya adalah bulletin IQRONews ini.

IQROnews, diharapkan sebagai salah satu media yang akan secara rutin mengabarkan tentang aktivitas dan prestasi maupun hal-hal yang kami anggap perlu disampaikan kepada para orang tua murid agar apa yang berlangsung dalam aktivitas pembelajaran searah dan sejalan dengan visi dan misi kami. Dan juga mudah-mudahan IQRONews ini juga menjadi sarana untuk mengetahui perkembangan sekolah-sekolah yang berada di bawah yayasan IQRO’, baik yang berada di Pondok Gede, Pondok Melati maupun yang berada di Cibinong dan Sigli-Nanggro Aceh Darussalam.

Sekolah IQRO’ sangat menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Islama-an dan sangat menghormati pengetahuan dan semangat terbuka untuk kemajuan. Keunggulan belajar dalam Islam adalah dasar dari program akademis yang ditujukan untuk melayani kebutuhan dunia modern tanpa mengorbankan nilai-nilai moral dan spiritual bagi para peserta didik. Karena iman Islam sebagai dasar pembentukan kepribadian muslim yang kafaah, maka visi dan misi sekolah kami adalah “menyiapkan peserta didik yang berkepribadian Islami, berfikir cerdas dan maju, berkemampuan fisik yang kuat dan trampil serta memiliki tanggung jawab social yang baik.

Sekolah-sekolah yang berada dibawah Yayasan IQRO’ menawarkan paket pendidikan yang komprehensif/terpadu dalam rangka mengimplementasikan visi dan misi tersebut, yang mencakup semua mata pelajaran akademis termasuk bahasa, matematika, ilmu social dan ilmu pengetahuan. Selain itu kurikulum kami juga menerapkan pembelajaran al-qur’an yang terintegrasi dengan lembaga tahfidz qur’an IQRO’, pendidikan jasmani, ketrampilan dan tekhnologi informasi serta penawaran program ekstrakurikuler yang menantang bagi para peserta didik untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan keteladanan dalam nilai-nilai ke-Islam-an.

Segenap pengurus Yayasan IQRO’ mengucapkan selamat atas terbitanya Buletein IQRONews dan terima kasih kepada tim media yang telah menuangkan segenap kemampuannya dalam rangka menyampaikan berita akan aktivitas sekolah, kami berharap dan berdoa semoga bulletin IQRONews ini bukan yang pertama dan terakhir serta dapat diapresiasi sebagai bentuk tali silaturahmi kepada para orang tua murid yang telah mengamanahkan pendidikan buah hati kepada kami. Semoga Allah menjaga kami semua untuk tetap istiqomah dalam da’wah pendidikan ini. Salam.

Wednesday, December 8, 2010

Manusia Berbicara Tentang Kita


email kedua dari sahabat di negeri jiran.

Assalamualaikum ikhwah dan akhawat sekalian,

Amal-amal kita tidak hanya dicatat oleh para malaikat kerana cerita-cerita dan kesan-kesan yang kita tinggalkan di dunia setelah kita mati adalah seperti cermin nilai dari perilaku kita selama kita hidup di dunia.

1. Alangkah indahnya, sebuah kematian yang mampu meninggalkan cerita-cerita baik pada keluarga kita.
2. Alangkah bahagianya, sebuah kematian yang meninggalkan jejak hidup yang menjadi pelajaran kebaikan bagi mereka yang masih menjalani kehidupan.
3. Alangkah gembiranya, bila kematian kita memberikan kesan dari amal-amal soleh yang bermanfaat untuk orang lain.

Di akhirat kelak, tidak ada sesuatu yang paling disesali oleh penghuni syurga kecuali penyesalan mereka terhadap waktu yang hilang di dunia tanpa diisi dengan amal soleh.


Oleh kerana itu, ketika ada seorang yang soleh ditanya :

"Kenapa engkau meletihkan jiwamu dalam beribadah?"

Ia menjawab :
"Aku ingin mengistirehatkan jiwaku."

Istirehat yang dimaksudkan adalah :

1. Istirehat di dunia dengan jiwa yang tenang setelah beribadah.
2. Istirehat di akhirat dengan memasuki kehidupan yang begitu mententeramkan dan menggembirakan.

Umur hidup ini, menurut Ibnul Jauzi rahimahullah tidak ada bezanya dengan tempat jual beli berbagai macam barangan.

1. Ada barang yang bagus.
2. Ada juga yang buruk.

Orang yang berakal pasti akan membeli barang yang bermutu meskipun harganya mahal kerana barang itu lebih mempunyai nilai dari barang yang buruk meskipun harganya murah.

"Orang yang tahu akan kemuliaan alam semesta mesti meraih sesuatu yang paling mulia yang ada di alam semesta ini dan sesuatu yang paling mahal nilainya di dunia ini adalah, mengenal Allah swt."

Demikian kata-kata lbnul Jauzi.

Seseorang yang mengenal Allah swt bererti ia mengetahui ke-Maha Besaran-Nya. Dalam masa yang sama ia juga mengetahui :

1. Kekerdilan dirinya.
2. Kelemahan dirinya.
3. Kebergantungan dirinya.

dengan Yang Maha Berkuasa.

Pengenalan yang seperti inilah yang boleh memunculkan kekuatan dan keteguhan dalam mengharungi gelombang kehidupan.

Tidak takut, tidak lemah dan tidak bergantung kepada sesiapapun kecuali Allah dan selama mana ia berada di jalan Allah, ia tidak akan senang, gembira dan sukacita kecuali bersama Allah swt.

Lihatlah perkataan Masruq, seorang mufassir yang juga sahabat Said bin Jubair yang pernah berkata :

"Tidak ada lagi yang lebih menyenangkan diriku dari meletakkan wajahku di tanah (sujud). Aku tidak pernah bersedih kerana sesuatu melebihi kesedihanku kerana tidak dapat bersujud kepada Allah." (kitab Siyar A’lam An Nubala’ karangan Az Zahabi).

1. Sujud adalah saat-saat seorang hamba yang paling dekat dengan Tuhannya.
2. Sujud merupakan tanda ketundukan dan kerendahan seorang hamba di hadapan Tuhannya.
3. Sujud juga menandakan kepasrahan, ketaatan, kerinduan dan kecintaan seorang hamba pada Tuhannya.

Keadaan-keadaan seperti itulah yang sangat didambakan oleh Masruq hingga tidak ada lagi kesedihan baginya kecuali jika ia tidak mampu melakukan sujud di hadapan Allah swt.

Itulah gambaran keyakinan yang tertanam kuat dalam jiwa orang-orang soleh, para pejuang dakwah Islam.

Ketundukan, kedekatan dan keyakinannya kepada Allah menjadikan tekad mereka seperti besi waja dan keberanian yang tidak pernah kenal takut.

1. Basahnya lidah mereka oleh zikir.
2. Larutnya hati mereka dalam kecintaan kepada Allah.
3. Tunduknya jiwa mereka pada keagungan Allah.

Semua itu memunculkan suatu keperibadian yang kuat dan teguh.

Setiap orang, dinilai tinggi rendahnya berdasarkan kekuatan, kualiti serta sifat istiqamahnya dalam beribadah kepada Allah swt.

Ianya bukan dinilai :

1. Dari kekayaan material / harta yang dimilikinya.
2. Oleh ibubapanya.
3. Dari rupa paras, ketampanan dan keindahan fizikalnya.

Ini adalah kerana, semua itu hanya fatamorgana yang hanya dapat dinikmati se saat.

Peribadi yang kuat dan teguh sentiasa muncul dari habitat kehidupan yang penuh dengan tentangan dan halangan,

bukan dari suasana kehidupan yang serba mudah, memanjakan dan melemahkan jiwa.

Mari kita lihat bagaimana penjelasan salah seorang anak dari Syaikh Ahmad Yasin rahimahullah, tokoh pejuang Palestin abad ini yang beberapa tahun lepas telah gugur oleh pesawat Israel.

"Ayah tidak mencintai dunia. Ia lebih mencintai rumah akhirat. Ramai orang yang menyarankan agar ayah mendiami rumah sebagaimana selayaknya seorang pemimpin.

Pemerintah Palestin juga pernah menawarkan sebuah rumah yang besar di perkampungan Gaza namun ayah menolak tawaran itu.

Ayahku lebih menginginkan akhirat sehingga ia tidak begitu memperhatikan perabot duniawi.

Ruangan rumahnya amat kecil yang hanya menempatkan tiga ruangan kecil. Tanpa siramik di lantai dan ruang dapur yang sudah rosak.

Bila musim sejuk tiba, keadaan rumah menjadi sangat sejuk. Sebaliknya bila musim panas datang, ruangan rumah terasa panas sekali.

Ayah tidak pernah berfikir untuk memperbaiki rumahnya. Sekali lagi, ia benar-benar sibuk mempersiapkan rumahnya di akhirat."

Itulah rahsia keteguhan Syaikh Ahmad Yasin.

RUMAH AKHIRAT.

Pernahkah terlintas di dalam hati kita tentang rumah itu?

Pernahkah kita merancang dan bermimpi untuk memiliki rumah yang indah di akhirat dan bukan di dunia?

Bagaimana kita membayangkan kesan akhir yang kita tinggalkan pada keluarga kita setelah kita berpisah dengan mereka di dunia?

1. Apakah menjadi kebanggaan mereka apa yang kita tinggalkan atau sebaliknya?
2. Apakah mereka juga akan berkata, kita lebih mencintai dan menginginkan rumah akhirat?

Syaikh Ahmad Yasin memberikan pelajaran besar bagi kita tentang keyakinannya kepada keputusan Allah swt.

Bahwa apa yang diputuskan oleh Allah tetap akan berlaku, walauapapun usaha yang kita lakukan.

Syaikh Ahmad Yasin juga memberi pendidikan secara langsung kepada sesiapapun, tentang batas apa yang mesti diberikan oleh seseorang yang menginginkan mati di jalan Allah swt.

Sekitar lima minit sebelum pesawat Israel ditembakkan ke arahnya yang sedang duduk di kerusi roda itu, seorang anaknya, Abdul Ghani sempat mengingatkannya untuk berhati-hati dengan mengatakan :

"Ayah, ada pesawat pembunuh di atas."

Apa jawaban Syaikh Ahmad Yasin ketika itu?

Dengan tenang ia menjawab :

"Ya, aku di sini juga sedang menanti pesawat pembunuh itu."

Sesungguhnya, tidak ada keraguan dan ketakutan sedikit pun di dalam hatinya.

Kita di sini, sedang :

1. Menanti detik demi detik kematian yang pasti menjemput.
2. Menunggu saat kita menarik nafas terakhir dan menghembuskannya lagi untuk yang terakhir.
3. Melambai udara dingin yang merayap dari hujung jemari kaki hingga ke bahagian kepala.
4. Menantikan saat mata tertutup dan tidak mampu terbuka lagi. Ketika badan terbujur dan tidak dapat bergerak lagi. Ketika kita masuk dalam keranda dan diangkat oleh anggota keluarga dan teman-teman kita.

Setelah itu semua,

Biarlah manusia berbicara tentang diri kita.

Ya Allah, kurniakanlah kesedaran yang hakiki ke dalam hati kami tentang rumah akhirat yang sepatutnya kami usahakan untuk mendapatkannya di dunia ini dan juga terhadap penantian yang pasti berlaku iaitu kematian yang akan menyentuh setiap yang bernyawa sehingga akhirnya habislah catatan kehidupan kami di dunia yang kemudiannya akan dinilai oleh manusia yang masih mendiami dunia ini.

Ameen Ya Rabbal Alameen

WAS

Monday, November 29, 2010

APPRASIAL PERFORMANCE

Mengapa penilain kinerja dibutuhkan?

Penilain kinerja menitik beratkan pada penilaian sebagai suatu proses pengukuran kerja dari setiap individu yang ada dalam suatu organisasi atau perusahaan dan bisa juga yayasan maupun sekolah. Berbagai macam pengukuran kinerja telah dibuat oleh lembaga-lembaga profesional. Menjadikan kami di yayasan iQRO’ tergerak untuk membuat suatu standar penilaian kinerja terutama untuk sumber daya yang ada di sekolah. Beberapa literatur menjadi sumber atau bahan ide untuk kami kembangkan dalam penilaian kinerja yang sesuai dengan kebutuhan kami sebagai lembaga pendidikan, baik penilain kinerja perusahaan bahkan sampai dengan standart sertifikasi profesi guru yang dikeluarkan oleh departemen pendidikan nasional.

Kami melihat bahwa sertifikasi guru menuntut setiap individu disekolah mempunyai portofolio sebagai rekam jejak dari kerja-kerja yang telah dilakukannya, sehingga persiapan untuk menjawab kebutuhan kedepan terutama untuk guru-guru yang mengajar disekolah swasta sangat dibutuhkan sistem administrasi dan bukti otentik yang bukan hanya mengejar sertifikat namun juga dapat dibuktikan dengan hasil kerjanya. Hal ini kemudian yang kami pandang perlu dilakukan disekolah kami sebagai bentuk pelayanan kami kepada para guru yang mempunyai kinerja luarbiasa agar pada saatnya nanti mengikuti proses sertifikasi telah siap dan dapat dipertanggung jawabkan.

Allah SWT berfirman dalam surat Az-Zumar : 39 yang artinya “katakanlah wahai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya AKU akan bekerja pula, maka kelak kamu akan mengetahui”.

Dalam surat Al-qashash ayat : 84 yaitu “barang siapa yang datang dengan membawa kebaikan, maka baginya pahala yang lebih baik dari kebaikan itu sendiri, dan barang siapa yang datang dengan membawa kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang yang telah mengerjakan kejatan itu, melainkan seimbang dengan apa yang telah mereka kerjakan”.

Dalam hadits (H.R Bukhari dan Muslim dan Ibnu Abbas), “maka barang siapa yang bermaksud mengerjakan satu kebaikan dan tidak jadi dikerjakannya, Allah akan mencatat pahala pada sisiNYA satu kebaikan yang sempurna, kalau ia bermaksud mengerjakan kebaikan dan dikerjakan, maka Allah mencatat pahala dengan sepenuh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat, bahkan lipat ganda yang lebih banyak lagi”.

Ayat dalam qur’an tersebut dan hadits nabi, memberikan motivasi kepada kita untuk memberikan kinerja-kinerja yang terbaik. Kinerja adalah fungsi dari kemampuan atau ability, motivasi, kesempatan dan harapan. Artinya bahwa kinerja terbaik dilakukan dengan sepenuh kemampuan yang kita miliki dengan motivasi dan keinginan yang kuat dalam setiap kesempatan untuk dapat menghasilkan kerja-kerja terbaik kita yang akan memberikan kebaikan juga bagi orang lain atau bagi organisasi atau sekolah dimana kita berada didalamnya.

7 Komponen penilain kinerja
Penilain kinerja yang kami terapkan di yayasan iqro terdiri dari 7 komponen yang merupakan satu rangkaian rencana perbaikan dari penilain kenerja atas kerja-kerja yang telah dan akan dilakukan kedepannya, yaitu terdiri dari :
1. Tujuan penilain kinerja
2. Indikator penilaian kinerja
3. Kinerja yang diharapkan
4. Mengelaola kinerja yang diharapkan
5. Memperbaiki kinerja yang masih belum sesuai harapan
6. Data sebagai alat mengukur penilaian kinerja
7. Mempertahankan kinerja yang telah dilaksanakan sesuai harapan dan terus meningkatkannya.

Syarat berkualitasnya penilain kinerja
1. Input, merupakan langkah awal sebelum dilakukan penilaian kinerja, seperti :
a. Siapa yang dinilai dan siapa yang menilai (who)
b. Apa yang harus dinilai (what)
c. Mengapa perlu dilakukan penilain kinerja (why)
d. Kapan pelaksanaan kinerja dilakukan baik formal/informal (when)
e. Dimana penilain kinerja dilakukan (where)

2. Proses, merupakan rangkaian yang diperlukan dalam penilain kinerja, seperti :
a. Breifing, atau sosialisasi untuk menyampaikan dari tujuan, manfaat, indikator penilain kinerja, harapan yang ingin dicapai, aturan penilaian kinerja dan hasil penilain kinerja.
b. Tools atau alat yang diperlukan untuk melakukan penilain kinerja berupa kebijakan untuk setiap jenis kerja yang berbeda, kertas kerja penilaian atau dokumen yang dibutuhkan, penilai yang telah diberikan pembekalan dan mempunyai ketrampilan sesuai dengan indikator penilain kinerja agar dapat dipertanggung jawabkan dan meminimalisr terjadinya bias.

3. Output atau hasil dari penilain kinerja yang telah dilaksanakan, seperti :
a. Perlu adanya penjelasan tentang hasil penilain kinerja seperti manfaatnya, dampak atau resikonya, serta tindak lanjut dari rekomendasi penilaian, baik berupa treatment, punisment maupun reward serta
b. Berdampang langsung terhadap refleksi kinerja sekolah atau yayasan secara keseluruhan.

Kegunaan Penilain kinerja
Kegunaan dari penilain kinerja itu sendiri adalah :
- Perbaikan kinerja
- Penyesuaian kompensasi
- Pengambilan keputusan
- Perencanaan dan pengembangan karir
- Mengatasi kesalahan penempatan sdm
- Mengatasi kesalahan informasi
- Mengatasi kesalahan merancang pekerjaan/jobdesk
- Menjamin kesempatan yang sama
- Menghadapi tantangan eksternal
- Umpan balik bagi guru dan staf.

Manfaat penilain kinerja bagi sekolah
- Komunikasi menjadi efektif mengenai tujuan sekolah dan budaya sekolah sebagaimana visi dan misi sekolah atau yayasan
- Meningkatan rasa kebersamaan dan loyalitas
- Meningkatkan pandangan secara luas menyangkut tugas yang dilakukan oleh guru dan staf atau sdm pada umumnya
- Meningkatkan kualitas komunikasi
- Meningkatkan harmonisasi hubungan dalam mencapai tujuan sekolah
- Untuk mengenali lebih jelas pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan serta permasalahannya
- Sebagai sarana penyampaian informasi berbasis data bahwa guru dan staf serta sdm pada umumnya dihargai oleh sekolah atau yayasan dan juga sebagai alat promosi.

Manfaat bagi guru dan staf serta sdm pada umumnya
- Meningkatkan motivasi
- Meningkatkan kepuasan kerja
- Kejelasan hasil standar yang diharapkan
- Umpan balik yang akurat dan konstruktif
- Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri
- Kesempatan untuk berkomunikasi keatas
- Kesempatan mendiskusikan permasalahan
- Pandangan lebih jelas tentang konteks pekerjaan
- Kesempatan untuk mendapatkan bimbingan, dorongan dan pelatihan yang dibutuhkan.

Dalam penilain kenerja yang diterapkan oleh kami di yayasan iqro, kami membagi dalam 3 komponen penilain secara garis besar yang terdiri dari beberapa indikator, yaitu (A). Tugas Pokok, mendeskripsikan setiap tugas dan fungsi sdm yang ada dalam lembaga secara jelas, (B). Pengembangan Profesi, mendeskripsikan secara jelas kebutuhan dan capaian yang telah dilakukan dan (C). Penilaian atasan, mendeskripsikan beberapa indikator yang dilakukan penilaian atas dasar kewenagan jabatan yang diamanahkan kepada para pimpinan untuk dapat men-direct semua sdm yang ada dibawah tanggung jawabnya, seperti tanggung jawab, kedisiplinan, keteladanan dan inisiatif kerja.
Kami berharap apa yang kami kerjakan dapat memberikan efek kebaikan bagi yayasan, sekolah dan segenap aktivis da’wah pendidikan yang ada didalamnya. Namun kami menyadari hal ini masih jauh dari sempurna dan diperlukan masukan dan arahan serta partisipasi dari semua elemen yang ada di yayasan IQRO agar terus terjadi dinamisasi dan perubahan kearah yang lebih baik dan dirasakan oleh peserta didik maupun orangtua siswa.

Alhamdulillah, sejak tahun 2009 tepatnya pada bulan September, yayasan IQRO’ telah menerapkan penilain kinerja untuk mengukur kinerja guru dan karyawan. Memang penerapannya belum serentak disemua lembaga yang berada di bawah yayasan, namun secara bertahap sampai dengan akhir tahun 2010 ini seluruh lembaga pendidikan yakni TKIT/SDIT/SMPIT dan SDU IQRO’ Aceh telah menerapkan dan menjalankannya. Kami mengucapkan terimakasih kepada tim penilain kinerja yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dan semangat, yaitu kepada :
- Ibu leli lathifah (staf bph dan mantan kepala sekolah TKIT IQRO’)
- Bapak Asmali Bunyamin (staf bph dan mantan kepala sekolah SDIT IQRO’).
- Bapak Suroto (staf bph dan mantan kepala sekolah SMPIT IQRO’)
- Ibu Anggerina Nutriana (konsultan pendidikan Yayasan IQRO’).

Monday, November 22, 2010

10 Negara Paling Gampang Berbisnis di Dunia



10 Negara Paling Gampang Berbisnis di Dunia
Dua dari sepuluh posisi teratas adalah negara Asia, yakni Singapura dan Hong Kong.

VIVAnews - Bank Dunia pada November ini kembali merilis hasil survei peringkat 184 negara terkait dengan kemudahan untuk menjalankan bisnis (doing business 2011).

Pemeringkatan berdasarkan hasil survei rutin tahunan ini mengacu pada sejumlah indikator yang digunakan untuk menentukan kemudahan berbisnis di satu negara.

Indikator yang dipakai tersebut di antaranya adalah izin mengawali usaha, persyaratan izin mendirikan bangunan, pendaftaran properti, kemudahan mendapatkan kredit, perlindungan bagi investor, kemudahan pembayaran pajak dan lainnya.

Dari hasil survei tersebut, secara global, menjalankan bisnis paling mudah masih didominasi oleh negara-negara maju dengan pendapatan per kapita masyarakat yang tinggi, khusus negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Sedangkan, negara-negara paling berbelit-belit untuk berbisnis banyak terjadi di kawasan Sub Sahara Afrika dan Asia Selatan.

Dari 184 negara tersebut, 10 posisi teratas tidak banyak berubah, masih ditempati oleh negara-negara maju. Bahkan, di antara 25 posisi teratas, 18 negara telah membuat langkah-langkah yang semakin mempermudah bagi investor untuk membuka usaha.

Dua dari sepuluh posisi teratas adalah negara Asia, yakni Singapura dan Hong Kong. Singapura, bahkan masih menempati posisi teratas sebagai negara yang paling mudah untuk menjalankan bisnis.

Peringkat 10 Negara Paling Mudah Berbisnis
1. Singapura
2. Hong Kong
3. Selandia Baru
4. Inggris
5. Amerika Serikat
6. Denmark
7. Kanada
8. Norwegia
9. Irlandia
10. Australia

Swedia paling banyak melakukan perombakan dalam kemudahan berusaha sehingga peringkatnya meningkat dari posisi 18 ke 14. Negara ini menurunkan persyaratan modal minimum untuk memulai usaha, dan memperkuat perlindungan bagi investor dengan cara meningkatkan persyaratan keterbukaan perusahaan serta memperbaiki aturan soal persetujuan transaksi antara sejumlah pihak.

Di sejumlah negara maju, sistem online atau e-government sudah menjadi bagian penting dalam memberikan kemudahan berbisnis. Singapura dan Hong Kong menerapkan layanan satu atap untuk berbisnis melalui perizinan yang efisien secara online, bahkan sudah dijalankan sejak 2008. Denmark baru saja memperkenalkan pendaftaran kepemilikan tanah secara online.

Jerman dan Singapura merupakan negara yang paling cepat dalam memproses perizinan bagi usaha kecil. Bahkan, proses perizinan untuk memulai bisnis di Singapura cukup 3 hari saja.

sumber: Bank Dunia

Wednesday, November 3, 2010

Sigli......

bertugas ke sigli ada kerinduan sekaligus keingin untuk cepat selesai....entah kenapa kali ini mungkin tugas terlama yang saya jalani di sigli, yaitu 5 hari dari biasanya satu atau bahkan 3 hari.

Perjalan menuju sigli awalnya memang tidak sesuai harapan dikarenakan delay pesawat yang sangat lama dan akhirnya berganti pesawat agar waktu yang tersisa benar2 efektif.

Penerbangan dengan JT174 on schedule dan sampai diaceh pukul 11.15 dan jemputan sudah menunggu dipintu kedatangan dengan avanza hitam bersama pak husaini. sepanjang perjalanan kami membicarakan banyak hal, mulai dari pekerjaan, keluarga bahkan rencana-rencana kedepan yang akan kami jalani. tidak terasa sampai di sigli lebih cepat dari biasanya yang menghabiskan masa perjalan lebih dari 2 jam kali ini 2 jam tepat.

sigli adalah kota disalah satu kabupaten pidie........(kok mau makan dulu ya.....)

Thursday, October 14, 2010

jalan-jalan


Singapore......

Untuk kesekian kalinya aku mengunjungi singapore. Negara tetangga yang lebih maju dari segi ekonomi dan tertib dalam penaataan kotanya. kali ini perjalanan terasa istimewa karena bersama istri tercinta serta sahabat-sahabat sma dulu.

Rencana sudah kami susun sehak empat bulan lalu, bahkan tiket penerbangan juga sudah di isuued jauh2 hari sebelumnya, bermodalkan surving internet untuk harga termurah maka jatuh pilihan pada tanggal 14 oktober 2010 sampai dengan 17 oktober 2010.

Empat hari perjalanan ini tidak semuanya di Singapore tetapi kami akan berlanjut menuju negara tetangga selanjutnya, yaitu Malaysia pada tanggal 16 oktober 2010.

Hari pertama, 14 Oktober 2010.
Malam sebelumnya kami telah saling kontak dan mengingatkan untuk kumpul diterminal keberangaktan bandara sukarno hatta jam 6.00 untuk penerbangan menggunakan lion air. harga tiket jakarta - singapore sebersar rp. 350.000.

Sewaktu akan keluar rumah menuju bandara dipagi hari ternyata komplek mengalami banjir, namun alhamdulillah jalanan masih dapat dilalui dengan kendaraan mpv, dan untungnya kami telah meng-cancel pesanan taxi karena mobil sedan tidak bisa masuk kekomplek untuk menjemput kami. Sehingga diputuskan menggunakan xenia untuk diinapkan di bandara selama kami melakukan perjalanan ini. bisa dikatan ini adalah perjalanan bulan madu kami yang kedua setelah empat belas tahun lalu mengunjungi anyer dan labuan dan itupun diisi dengan pekerjaan.

Perjalanan menuju bandara lancar dan kami terlambat 30 menit dari janji bertemu di terminal 2 E. sarapan pagi diisi dengan burger dan air mineral.

Urusan dokumen dan bebas fiskal lancar, satu hal kali ini perjalananku tidak terhambat oleh birokrasi cekal orang lain yang mirip dan identik dengan ku.

Penerbangan on schedule. tiba dibandara changi sangat terasa bedanya dengan bandara sukarno hatta terutama modernisasi tekhnologinya. selepas pemeriksaan dokumen dari terminal 1 kedatangan kami menuju terminal 3 menggunakan sky train yang terdapat disana untuk melanjutkan tujuan ke kota singapore menggunakan mrt, public transportation, menuju tanah merah dan selanjutnya menuju bugis dimana hotel tempat kami menginap berada tidak jauh dari sana, ibis hotel.

Monday, September 6, 2010

German School System

German School System
German public education makes it possible for qualified kids to study up to university level, regardless of their families' financial status.
The German education system is different in many ways from the ones in Anglo-Saxon countries, but it produces high-performing students. Although education is a function of the federal states, and there are differences from state to state, some generalizations are possible.

Children aged three to six may attend kindergarten. After that school is compulsory for nine or ten years. From grades 1 through 4 children attend elementary school (Grundschule), where the subjects taught are the same for all. Then, after the 4th grade, they are separated according to their academic ability and the wishes of their families, and attend one of three different kinds of schools: Hauptschule, Realschule or Gymnasium.

The Hauptschule (grades 5-9 in most German states) teaches the same subjects as the Realschule and Gymnasium, but at a slower pace and with some vocational-oriented courses. It leads to part-time enrollment in a vocational school combined with apprenticeship training until the age of 18.

The Realschule (grades 5-10 in most states) leads to part-time vocational schools and higher vocational schools. It is now possible for students with high academic achievement at the Realschule to switch to a Gymnasium on graduation.

The Gymnasium (grades 5-13 in most states) leads to a diploma called the Abitur and prepares students for university study or for a dual academic and vocational credential. The most common education tracks offered by the standard Gymnasium are classical language, modern language, and mathematics-natural science.

Grundschule teachers recommend their students to a particular school based on such things as academic achievement, self confidence and ability to work independently. However, in most states, parents have the final say as to which school their child attends following the fourth grade.

The Gesamtschule, or comprehensive school, is a more recent development and is only found in some of the states. It takes the place of both the Hauptschule and Realschule and arose out of the egalitarian movements in the 1960s. It enrolls students of all ability levels in the 5th through the 10th grades. Students who satisfactorily complete the Gesamtschule through the 9th grade receive the Hauptschule certificate, while those who satisfactorily complete schooling through the 10th grade receive the Realschule certificate.
No matter what kind of school a student attends, he/she must complete at least nine years of education. A student dropping out of a Gymnasium, for example, must enroll in a Realschule or Hauptschule until nine years have been completed.

Beyond the Haupschule and Realschule lies the Berufsschule, combining part-time academic study and apprenticeship. The successful completion of an apprenticeship program leads to certification in a particular trade or field of work. These schools differ from the other ones mentioned in that control rests not with the local and regional school authorities, but with the federal government, industry and the trade unions.

German children only attend school in the morning. There is no provision for serving lunch. There is a lot more homework, heavy emphasis on the "three R's" and very few extracurricular activities.

A very low-cost or free higher education could lie beyond a German Abitur. Many of Germany's hundred or so institutions charge little or no tuition. But, students must prove through examinations that they are qualified.
There are several varieties of university-level schools. The classical universities, in the tradition of Alexander von Humboldt, provide a broad general education and students usually attend them for six and one-half years. The Technical Universities (Technische Hochschulen) are more aimed at training students for specific careers and are usually attended for four and one-half years. There are also Hochschulen for art and music.

The whole German education system, including the universities, is available to the children of bona fide expatriates. The catch, of course, is that the classes are conducted in German, which is usually all right for school beginners but becomes more and more of a problem as the children get older.

Friday, August 27, 2010

Cita-cita buah hati terhalang laju inflasi



Inflasi yang selama ini kita ketahui adalah naiknya harga barang kebutuhan pokok yang dipengaruhi oleh berbagi faktor baik mikro maupun makro. Biasanya, pemerintah sudah memprediksikan kisaran atau besaran kenaikannya laju inflasi selama satu tahun kedepan, sehingga setiap bulan pemerintah akan mengumumkan besaran laju inflasi dari badan pusat statistik dan menjaga agar jangan sampai melebihi besaran yang telah ditentukan, umumnya masih berkisar dua digit.

Namun kadang besarnya inflasi tidak sejalan dengan naiknya kebutuhan bahan pokok yang melebihi apa yang telah diperkirakan oleh pemerintah, ini yang biasanya dirasakan oleh masyarakat bawah yang sangat rentan terhadap pergerakan harga. Seumpama pada tahun 2009 yang merupakan tahun dalam sejarah nilai inflasi negara kita hanya berkisar diangka 5,7% namun pada kenyataannya kenaikan harga barang pokok lebih dari angka tersebut, dan pada tahun ini misalnya saja cabai yang bukan bahan pokok kenaikannya membuat para pedagang makanan jadi atau ibu tumah tangga terkaget-kaget. Inflasi...oh inflasi!!

Namun selain inflasi akan kbutuhan bahan pokok, kita sebagai orang tua ternyata tanpa disadari sesungguhnya dalam pendidikan untuk anak-anak kita juga telah mengalami inflasi yang sangat mencengangkan bahkan membuat kita berfikir ulang bisakah anak-anak kita merasakan bangku kuliah jika dari sekarang harga pendidikan sangat mahal.

Memang ada sekolah gratis, namun sekali lagi itu tidak menjangkau semua sekolah, hanya sekolah negeri saja dari tingkat dasar sampai menengah pertama, dan ada beberapa daerah yang sudah sampai tingkat menengah atas. Namun kemudian sekolah tersebut berbondong-bondong merubah diri menjadai sekolah standar nasional atau rintisan sekolah berstandar internasional bahkan ada yang sudah menyatakan sekolah standar internasional (maaf internasionalnya lokal atau benar-benar internasional ya?...). Label tersebut adalah upaya sekolah untuk menraik dana dari orang tua murid dengan nilai yang luar biasa sangat tidak terjangkau oleh sebagian besar masyarakat kita yang hanya mempunyai penghasilan tidak lebih dari dua juta rupiah perbulan dengan biaya hidup yang juga mahal mulai dari listrik, telephone dan makan. Jangan bicara gizi disini.

Bagaimana dengan sekolah swasta? Satu hal mereka menetapkan biaya mahal karena memang harus menanggung seluruh beban operasional sekolah mulai dari gaji guru sampai pengeluaran lainnya, namun tidak bicara kualitas karena sekolah swasta baik yang tingkat dasar, menegah atau atas juga akan dilihat fasilitasnya. Bantuan operasional sekolah nilainya hanya sepersekian dari kebutuhan operasional sekolah yang tidak mencukupi untuk membayar gaji guru secara layak, masih banyak sekolah yang memberikan gaji guru dibawah satu juta lima ratus ribu rupiah, sedangkan mereka mempunyai kebutuhan hidup yang juga besar dan ditambah dengan anak banyak yang harus sekolah dan makan (tanpa gizi yang memadai).

Jika kita tanya anak-anak kita tentang cita-cita mereka, maka kita akan terhenyak bahwa mereka mempunyai mimpi besar untuk menjadi orang-orang pilihan dan pemenang dari persaingan duniawi. Ada yang ingin menjadi presiden, dokter, insinyur, sedkit yang mau menjadi guru bahkan menjadi atlet juga belum jelas.

Haruskah cita-cita mereka terhalang inflasi pendidikan yang kita tidak dapat bayangkan berapa besar dana yang harus kita tabung dan investasikan dari gaji yang tidak memadai untuk mewujudkan cita-cita buah hati? Sementara cita-cita jika tidak didukung dari biaya yang harus dikeluarkan hanyalah sekedar impian disiang hari. Jangankan membayangkan biaya kuliah, membayangkan sampai disekolah menengah ataspun mungkin banyak dari kita sudah pasrah dengan bagaimana nanti.

Beasiswa? Jangan berharap banyak untuk anak-anak yang tidak mempunyai nilai akdemik cemerlang, karena sampai saat ini 90,9% persen beasiswa dilatarbelakangi oleh nilai akademik tanpa memandang kecerdasan lainnya yang dimilki oleh seorang anak. Dan hampir bisa dipastikan penerima beasiswa selain yang diberikan oleh lembaga zakat atau lsm adalah anak-anak dari latar belakang keluarga cukup mampu jika tidak ingin dikatakan kaya. Bagaimana dengan anak-anak dari keluarga yang hanya punya penghasilan sebesar tadi diatas? Banyak syarat yang harus dipenuhi dan kadang menbuat sebagian meyerah bahkan memutuskan untuk berhenti menggapai cita-cita.

Biaya pendidikan, bagaimana mengukurnya? Bagaimana mengkalkulasinya?.....
Mari berbagi solusi agar cita-cita buah hati tak terhalang inflasi.
Ditunggu ya.....................
Jakarta, 27 Agustus 2010

Tuesday, August 24, 2010

GURU PEMIMPIN



Guru terkadang lupa bahwa dirinya adalah pemimpin, halini sangat disayangkan dikarenakan dalam tugas sehari-hari sebenarnya banyaksekali hal yang membutuhkan aspek kepemimpinan. Bayangkan hanya karenaragu-ragu, guru menunda-nunda mengirim anak yang bermasalah dengan perilakukepada kepala sekolah untuk ditindak lanjuti. Akibatnya kelas yang menjaditanggung jawabnya menjadi tidak nyaman untuk anak yang lain. Hal inidikarenakan anak tersebut tidak tertangani dan tingkah lakunya semakin menjadi-jadi.



Kasus lain, ada orang tua yang ingin berdiskusimengenai perilaku anaknya di sekolah malah oleh guru yang bersangkutan karenatidak percaya diri dan takut salah ucap, buru-buru diarahkan kepada kepalasekolah untuk ditindak lanjuti.

Dibawah ini adalah hal yang bisa sekolah dan gurulakukan untuk meningkatkan aspek kepemimpinan dalam diri guru.

Memilih teks book

Membuat kurikiulum

Mengelola perilaku siswa

Apakah siswa ini butuh bantuan guru pendamping (konselor)?

Berpresentasi membagi ilmu dengan guru lain

Ikut menentukan pola evaluasi guru

Ikut menentukan anggaran sekolah

Mengevaluasi guru lain

Menyeleksi guru baru

Menyeleksi tata usaha



Pertanyaannya lantas jika semua guru menjadi pemimpinlalu kepala sekolah nya akan kelihatan tidak bekerja. Pertanyaan tadi memangmenarik untuk dibahas mengingat kerja seorang kepala sekolah adalah memimpin.Tetapi apa yang terjadi jika untuk memilih buku teks saja harus dilakukankepala sekolah. Padahal orang yang nanti akan menggunakannya di kelas adalahguru yang bersangkutan. Begitu juga dengan membuat kurikulum serta menyeleksiguru baru, guru jugalah nanti yang akan bekerja sama dengan guru baru danmenggunakan kurikulum yang dibuatnya sepanjang tahun ajaran.

Banyak pihak yang akan mendulang keuntungan dari guruyang mempunyai profil pemimpin. Mereka adalah guru itu sendiri, orang tua,siswa dan sekolah sebagai lembaga.

http://www.anpsonline.org/images/stroies/teachersconfrence2009

cq. www.gurukreatif.wordpress.com

NEGARADENGAN KUALITAS PENDIDIKAN TERBAIK DIDUNIA



Tahukah Anda negara mana yang kualitas pendidikannyamenduduki peringkat pertama di dunia?

Finlandia. Negara dengan ibukota Helsinki (tempatditandatanganinya perjanjian damai antara RI dengan GAM) ini memang begitu luarbiasa. Peringkat 1 dunia ini diperoleh Finlandia berdasarkan hasil surveiinternasional yang komprehensif pada tahun 2003 oleh Organization for EconomicCooperation and Development (OECD). Tes tersebut dikenal dengan nama PISA(Programme for International Student Assesment) mengukur kemampuan siswa dibidang Sains, Membaca, dan juga Matematika.

Finlandia

Hebatnya, Finlandia bukan hanya unggul secara akademistapi juga menunjukkan unggul dalam pendidikan anak-anak lemah mental.

Ringkasnya, Finlandia berhasil membuat semua siswanyacerdas. Lantas apa kuncinya sehingga Finlandia menjadi Top No 1 dunia?Dalam masalah anggaran pendidikan Finlandia memang sedikit lebih tinggidibandingkan rata-rata negara di Eropa tapi masih kalah dengan beberapa negaralainnya. Finlandia tidaklah menggenjot siswanya dengan menambah jam-jambelajar, memberi beban PR tambahan, menerapkan disiplin tentara, ataumemborbardir siswa dengan berbagai tes. Sebaliknya, siswa di Finlandia mulaisekolah pada usia yang agak lambat dibandingkan dengan negara-negara lain,yaitu pada usia 7 tahun, dan jam sekolah mereka justru lebih sedikit, yaituhanya 30 jam perminggu. Bandingkan dengan Korea, ranking kedua setelahFinlandia, yang siswanya menghabiskan 50 jam perminggu.

Apa gerangan kuncinya?

Ternyata kuncinya terletak pada kualitas guru. DiFinlandia hanya ada guru-guru dengan kualitas terbaik dengan pelatihan terbaikpula. Profesi guru sendiri adalah profesi yang sangat dihargai, meski gajimereka tidaklah fantastis. Lulusan sekolah menengah terbaik biasanya justrumendaftar untuk dapat masuk di sekolah-sekolah pendidikan, dan hanya 1 dari 7pelamar yang bisa diterima. Persaingannya lebih ketat daripada masuk kefakultas hukum atau kedokteran!

Jika negara-negara lain percaya bahwa ujian danevaluasi bagi siswa merupakan bagian yang sangat penting bagi kualitaspendidikan, Finlandia justru percaya bahwa ujian dan testing itulah yangmenghancurkan tujuan belajar siswa. Terlalu banyak testing membuat kitacenderung mengajarkan kepada siswa untuk semata lolos dari ujian, ungkapseorang guru di Finlandia.

Pada usia 18 th siswa mengambil ujian untuk mengetahuikualifikasi mereka di perguruan tinggi dan dua pertiga lulusan melanjutkan keperguruan tinggi.

Siswa diajar untuk mengevaluasi dirinya sendiri,bahkan sejak Pra-TK!Ini membantu siswa belajar bertanggungjawab atas pekerjaan mereka sendiri, kataSundstrom, kepala sekolah di SD Poikkilaakso, Finlandia.

Siswa didorong untuk bekerja secara independen denganberusaha mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Suasana sekolah sangatsantai dan fleksibel. Adanya terlalu banyak komando hanya akan menghasilkanrasa tertekan, dan mengakibatkan suasana belajar menjadi tidak menyenangkan.

Kelompok siswa yang lambat mendapat dukungan intensif.Hal ini juga yang membuat Finlandia sukses.

Berdasarkan penemuan PISA, sekolah-sekolah diFinlandia sangat kecil perbedaan antara siswa yang berprestasi baik dan yangburuk dan merupakan yang terbaik menurut OECD. Remedial tidaklah dianggapsebagai tanda kegagalan tapi sebagai kesempatan untuk memperbaiki. Seorang guruyang bertugas menangani masalah belajar dan prilaku siswa membuat programindividual bagi setiap siswa dengan penekanan tujuan-tujuan yang harus dicapai,umpamanya: Pertama, masuk kelas; kemudian datang tepat waktu; berikutnya, bawabuku, dlsb. Kalau mendapat PR siswa bahkan tidak perlu untuk menjawab denganbenar, yang penting mereka berusaha.

Para guru sangat menghindari kritik terhadap pekerjaansiswa mereka. Menurut mereka, jika kita mengatakan "Kamu salah" pada siswa,maka hal tersebut akan membuat siswa malu. Dan jika mereka malu maka ini akanmenghambat mereka dalam belajar. Setiap siswa diperbolehkan melakukankesalahan. Mereka hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilaisebelumnya, dan tidak dengan siswa lainnya.

Setiap siswa diharapkan agar bangga terhadap dirinyamasing-masing. Ranking hanya membuat guru memfokuskan diri pada segelintirsiswa tertentu yang dianggap terbaik di kelasnya.



Sunday, June 20, 2010

Seven days around Jakarta-Kuala Lumpur-Singapore (4 th day)


2010, April 4th
06.00
Alhamdulillah tidur terasa nyenyak, dan kami segera menuju masjid untuk shalat subuh berjama’ah.
06.30
Kami kembali Hotel nomor satu di Kuala Lumpur hehehehe....untuk bersiap-siap melanjutkan rencana perjalanan kami ke johor dan singapore.
07.30
Kami breakfast dengan menu seperti sebelumnya dengan beberapa gabungan dari rasa indonesia, malaysia dan western dan tidak lupa milo dan teh tarikhnya. Setelah sarapan kami berpamintan kepada seluruh penghuni rumah yang sangat baik telah menerima kami sebagaimana layaknya tamu dengan pelayanan hotel bintang lima yang luar biasa untuk dilukiskan dengan kata-kata, kami hanya dapat mengucapkan terimakasih dan mohon maaf apabila merepotkan.
08.30
Kami menuju pemberhentian bus yang akan menuju ke Johor bersama seorang rekan dari Indonesia, beliau adalah dosen tekhnik di Univerisitas Kebangsaan Malaysia, yaitu DR. Syarief Junaidi. Bahkan sebelum ke statioon bus kami berpusing-pusing sebentar di area kampus. Dan di station bus juga tiket kami telah dipesankan oleh beberapa mahasiswa Indonesia dan kami berbincang sejenak sambil menunggu keberangkatan bus di cafe.
10.30
Bus yang akan memberangkatkan kami telah datang, namun sebelumnya bus akan menuju station Pudu Raya dan kami bertukar bus disana, perjalanan dari Bangi ke Pudu Raya memakan waktu sekitar 1 jam. Bus masih lama lagi dan kami menunggu di area pelataran yang sangat padat dengan penumpang, jadi teringat terminal Pulogadung, namun bedanya disini bersih dan tidak bau pesing karena toilet yang disediakan juga sangat nyaman dan bersih serta terawat. Bahkan ruang tunggu dilantai atas juga berfalitas air conditioner yang membuat kenyamanan jadi tidak terasa. Bus baru datang sekitar pukul 14.00 dan kami bertolak ke Johor.
18.00
Kami tiba di Johor dan telah berkirim pesan akan ada yang menjemput kami di skudai, beliau adalah akh. Reza, seorang mahasiswa di University Tekhnologi Malaysia Johor. Kami diantar ke kantor DPD PKS dan bertemu dengan pak Heru dan Ust. Wahid. Kami beristirahat sejenak untuk melepas penat selama perjalanan yang cukup memakan waktu. Kami berlima kemudian shalat maghrib berjam’ah dan makan malam di kedai cangkir besar dengan menu burung puyuh aneka rasa dan sate serta minuman ringan sebagi pelengkap ditambah otak-otak.
19.30
Kami kembali ke kantor DPD sebagi tempat kami menginap. Banyak perbincangan ringan sambil menunggu waktu istirahat kami berkoordinasi dengan pak Arifin di Kuala Lumpur untuk perbicangana tentang lawatan kami ke Singapore dan bertemu dengan Ust. Nailul hafidz. Namun karena beliau akan besok akan ada acar ke Kamboja maka yang akan menemmani kami disana adalah ust. Ja’far dari Pergas (persatuan Guru Singapore).
22.00
Istirahat lebih panjang sepertinya...........kangen sama orang rumah oyyyyyy!!. Love u.

Monday, June 14, 2010

Seven days around Jakarta-Kuala Lumpur-Singapore (3 th day)


2010, April 3th

06.00
Subuh.......
06.30
Pengurusi Al Amin, Pak Zameeran menjemput kami untuk breakfast. Beliau adalah salah satu direktur cabang Bank Islam di Trengganu. Breakfast kami disebuah kedai yang telah buka sejak jam 06.00. menunya adalah teh lecci, roti canai dan nasi goreng. Sambil berbincang tentang banyak hal yang membuat persaudaran kami semakin erat. Kemudian kami kembali ke hostel untuk bersiap-siap pada acara masing-masing. Pak Arifin ada mesyuarat dengan rekan bisnisnya dan saya serta pak Bogie akan memberikan pelatihan untuk guru-guru Al Amin.
09.00
Pelatihan sesi pertama disampaikan oleh Pak Bogie tentang “be inspiring teacher” dan dilanjutkan Sesi kedua oleh saya tentang “how to be effective teacher”....pelatihan berjalan sangat lancar dan semua peserta terlibat aktif karena diselingi dengan workshop dari materi-materi yang disampaikan.
13.00
Pelatihan selesai, dilanjutkan dengan lunch di rumah makan thailand dengan menu tom yam, gurame asam manis dan kailan. Lunch diselingi dengan bincang-bincang tentang keadaan di Kemaman dan Trengganu khusunya.
14.00
After lunch kami menuju tempat pelelangan ikan di Kemaman, karena sudah siang sehingga sudah tidak banyak para nelayan dan pembeli yang bertransaksi. Kami hanya melihat-lihat dan memandang suasana sekitar yang sangat bersih dan aroma amis ikan tidak terlalu menyengar sebagaimana di Jakarta.
16.00
Sore kami nikmati dengan otak-otak khas Trengganu dan keropok yang menjadi favorite penduduk disana sambil menikmati suasan pantai dan udara panas. Banyak kedai disepanjang jalan yang menyajikan menu serupa dan hampir semuanya penuh, mungkin karena hari ini hari sabtu sehingga banyak orang yang pergi keluar untuk sekedar makan bersama atau menikmati udara sekitar pantai.
18.00
Kami berpisah untuk melanjutkan kembali perjalanan menuju Kuala Lumpur. Dan sepanjang perjalanan yang ada kami saling berdiam diri karena didera kelelahan yang amat sangat. Dua kali berhenti di gas station untuk mengisi patrol dan buang air kecil serta makan malam.
12.00
Tiba di Bangi......langsung masuk kamar istirahat dan mimpi...ahhhh.

Monday, June 7, 2010

Seven days around Jakarta-Kuala Lumpur-Singapore (2nd day)


Seven days around Jakarta-Kuala Lumpur-Singapore
2010, April 2nd
05.55 a.m
Adzan subuh berkumandang. Kami menuju masjid yang berada disekitar tempat kami tinggal. Subuh di Malaysia memang hampir mendekati jam 6 pagi, namun masih gelap sebagai mana subuh di Jakarta, namun aktivitas disana sudah dimulai pada pukul 6.30 dimana orang-orang segera bertolak menuju kantornya.
06.30
Breakfast, dengan beragam menu yang telah disediakan khas malaysia tentunya di mix dengan western punya. Ada nasi krapu, roti naan, ayam tandori serta roti bakar prancis dan minuman milo dan teh tarik. Suasana breakfast yang penuh keakraban antara pemilik rumah dengan anak-anaknya dan kami sebagai tamu sangat terasa betapa bahagianya keluarga ini.
08.00
Kami bertolak ke ampang point, office PDN bhd. Dialnjutkan ke wangsa maju untuk melihat aktivitas dari naluri learning center. Kurang lebih jam 11.30 kami bertolak menuju KLCC.
13.00
KLCC, entah sudah berapa kali kami mengunjungi tempat yang satu ini. Petronas/Twin Tower selalu menjadi agenda wajib yang walau hanya untuk sekedar melihat-lihat dan berfoto tetap saja tak ada bosannya. Jajaran butik feshen yang harga menjulang berjajar rapi dari lantai dasar hingga lantai atas (mungkin 7 lantai). Aktivitas yang tidak boleh dilewati adalah kunjungan ke kinokuniya, toko buku terlengkap yang asyik punya dan nyaman serta harganyanya pun juga cukup miring jika dibandingkan dengan jakarta untuk buktu2 berbahasa inggris. Belanja pocket book menjadi teman selama di KLCC. Dilanjutkan dengan makan siang di area foodcourt, dengan menu indonesian food, ayam penyet!!....rasanya?......tetep malay punya!!
14.30
Kunjungan selanjutnya adalah golden cinema,....mencari/melihat-lihat adakah film-film menarik yang bisa di tonton untuk mengisi waktu sebelum janji bertemu dengan kawan dari petronas pada pukul 5 sore. Pilihan jatuh pada How train your the dragon.
17.00
Kami bertemu dengan kawan dari Petronas yaitu pak Yogi di lobby 2 KLCC. Pertemuan dengan beliau selalu diwarnai senyuman yang penuh keindahan akan nilai-nilai ukhuwah yang Alhamdulillah sudah terjalin sejak tahun 2005. Kami akan menuju kondo beliau di titi wangsa dengan menggunakan komuter dari KLCC menuju Titi Wangsa. Komuter dari KLCC ke Titi Wangsa pada saat after office hour seperti hari ini memang cukup padat namun penumpang mengantri dan membeli tiket dengan rapih, berjejalan namun tetap sopan, budaya melayu sangat terasa. Sekitar 15 menit kami telah sampai. Setiap pemberhentian di station komuter hanya 1 menit, karena asyik ber bbm saya terbawa samapi di station berikutnya, yaitu Setia Wangsa, sebagaimana busway tak perlu antri atau membeli tiket untuk kearah sebaliknya hanya tinggal menyebrang jalur sebelah lalu naik kembali komuter dan tepat berhenti distation yang dituju.
17.30
Sesampai di station Titi Wangsa, kami berjanji dengan pak Arifin yang menggunakan kereta (mobil) untuk mengambil barang-barang kami yang sengaja kami tinggal untuk kami berjalan-jalan di KLCC, dan tidak semua barang kami bawa karena kami berencana malam ini akan bertolak dengan pak Arifin ke Trengganu menggunakan keretanya, dan tiket bus yang telah kami beli hangus tentunya. Lanjut menuju Kondo pak Yogi untuk beristirahat sejenak dan bersilaturahmi dengan istri dan anak-anaknya, Waffi dan Yumna.
19.30
Malam ini di kediaman pak Yogi memang ada jadwal pengajian rutin orang-orang Indonesia yang bekerja di malaysia. Kami dapat bertemu dengan mereka untuk berbincang banyak hal selain menjalain silaturahmi. Pak Bogie diminta untuk memberikan sedikit tausiah sambil menunggu uatadz yang akan memberikan ceramah datang.
21.00
Setelah Isya, ustadz yang ditunggu datang dan memberikan ceramah tentang makna syukur dan ujian Allah kepada hambanya. Subhanallah...menjadi bekalan untuk saya pribadi pentingnya bersyukur.
23.00
Sesuai dengan rencana, pak Arifin menjemput kami untuk menuju Trengganu, kami mohon pamit kepada pak Yogi dan rekan-rekan dari Indonesia serta ustadz yang mengisi ceramah.
23.15
Perjalanan menuju Trengganu dimulai. Perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam.
02.30
Kami dua kali singgah di rest area, yang pertama untuk makan dan yang kedua untuk mengisi patrol/gas lanjut dengan istirahat sejenak agar perjalanan lancar dan tidak mengantuk, kami lupa dimana area tersebut.

Seven days around Jakarta-Kuala Lumpur-Singapore (1st day)


Seven days around Jakarta-Kuala Lumpur-Singapore

2010, april 1st.
Perjalanan pertama saya keluar negeri di tahun ini. Setelah sebelumnya tahun lalu desember 2009 pun ditutup dengan perjalanan ke Kuala Lumpur dalam rangka menghadiri pernikahan anak dari sahabat saya, Arifin Hasan.
Rencana untuk Kuala lumpur dan singapore, selain karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan, kami juga diminta untuk membahas masalh2 kemitraan yang mungkin dapat dijalin lebih erat antara indonesia-malaysia dan singapore tentunya.
02.45 a.m
Pak Nur Hasan, seorang jurumudi dalam sekolah kami, iqro’ school telah tiba dirumah, akan menghantar saya dan pak bogie, secondary head master from iqro’ school, yang kali ini sebagai teman perjalanan saya selama 7 hari kedepan. Kami segera bertolak ke Soekarna Hatta Airport terminal 2F dengan penerbangan MAS 267, Maskapai penerbangan negara jiran. Seperti biasa, kami melakukan cek in serta mengurus bea bebas fiskal di kounter yang telah disediakan. Selanjutnya kami menuju ruang boarding pass dan menunaikan shalat subuh.
Flight on schedule at 05 o’clock. Take off to Kuala Lumpur International Aiport.

08.20 flight landing @ KLIA. Segera kami menuju train yang akan mengahantarkan kami ke terminal kedatangan untuk mengurus bagasi. Terasa memang sangat beda bandara international yang kita punya dengan bandara negeri jiran ini. Fasilitas, kenyamanan, tekhnology dan kebersihan, kelengkapan informasi serta pelayanan tentunya yang sangat profesional dan melayani sekali.
Mr. Rizwan, dari Pengurusi Al Amin Bangi sudah menunggu kami di gate 4 dengan kereta kebanggaan penduduk negeri jiran, proton. Kami bertolak menuju Bandar Baru Bangi dimana disana Al Amin School berdiri, tepat disamping stesen komuter Universitas Kebangsaan malaysia.
Tak ada masa terbuang, segera kami bermesyuarat dengan para pengurusi lembaga, pengetua dan guru besar Al amin Bangi untuk bicang tentang kami punya agenda di bulan Juni 2010, Alhamdulillah mesyuarat berjalan lancar, dan akan segera kami update by email untuk cadangan yang lebih detail, Al Amin punya program.

12.00 a.m
After bermesyuarat, saya dan pak bogi bertolak ke KL Central dengan menggunakan komuter atau kereta api dengan tambang senilai RM 3, dilanjutkan dengan lunch di KFC yang luar biasa karena disana juga memberikan kesempatan kepada remaja yang tuna rungu dan tuna wicara untuk menjadi waitress, pelayanan mereka pun tak kalah baiknya dengan para waitress yang lainnya meski ada keterbatasan tapi ketangkasan dalam membersihkan dan melayani juga sangat terlatih. Salut!!!......Bravo.
After lunch kami bertolak ke stesen pudu raya untuk membeli tiket bus menuju Trengganu keesokan harinya dengan menggunakan rapid KL. Di Kuala lumpur, transportasi dengan kereta api nya yang sangat maju, dari monoreil untuk jarak dekat dan dalam wilayah bandar, komuter yang jarak jauh untuk ke negeri satu dengan negeri lainnya serta rapid kl yang menghubungi bandar-bandar keramaian ataupun bisnis agar mudah terjangkau. Satu hal yang pasti tarnsportasi ini sangat nyaman meski pada waktu tertentu seperti after office hour juga padat namun para penggunanya sangat mematuhi aturan untuk tidk makan, minum atau membawa hewan apalagi berjualan dan mengemis.

16.15 p.m
Kami kembali ke bangi untuk menuju rumah sahabat kami, sekaligus parteners kami dalam bisnis, mr. Arifin hasan. Beliau adalah seorang trainer dan master dalam body language dengan latar belakang engeener dari liverpool university, UK. Setiap kali kunjungan kerja ke Kuala Lumpur, beliau tak pernah izinkan kami bermalam di hotel, selalu rumahnya adalah hotel terbaik yang ada di negeri jiran yang harus kami singgahi dengan tarif RM 0. Hahaha.......subhanallah, inilah sebuah ukhuwwah.
Kami turun di stesen komuter UKM, sudah disambut oleh pak arifin dan mr. Rizwan. Lalu kami bertolak ke bandar baru bangi tambahan seksen 3 untuk take a rest sejenak dan take a bath tentunya.

17.30 p.m
Kami bermesyuarat di hassan caffe dengan mr. Arifin, mr. Syarief junaidi, seorang Doktor lulusan Jepang dibidang metalurgi dari indonesia yang menjadi dosen di UKM. Mesyuarat ringan penuh keakraban.

20.00 p.m
Mesyuarat berakhir, dan kami segera menuju ke hotel terbaik yang ada dinegeri jiran untuk istirahat.

Thursday, June 3, 2010

Trimakasih Anakku.....

Terimakasih anakku.

Alhamdulillah.....puji syukur setelah ramadhan tahun lalu, my son Alif, akhir bulan lalu telah kembali mengkhatamkan bacaan al qur'annya.

teruslah lah membaca qur'an anakku, jadi kan itu sebagai pedoman hisupmu dan tingkatkan ibadah2 lainnya serta jangan pernah tinggalkan shalat.

abi dan ummi bangga dan semoga kamu bisa menjadi teladan untuk adik-adikmu.

Thursday, May 20, 2010

Jujurlah nak........

sudah hampir satu minggu saya tak pernah melihat anakku mengutak-atik HP-nya, entah sekedar ber sms, fb, mendengarkan lagu2 kesukaannya yang sudah di download atau sekedar bermain game.

saya coba untuk bertanya tentang no hp seseorang yang belum saya salin ke dalam hp saya (kebetulan hp anakku adalah hp lungsuran).

Saya : Mas, bisa minta tolong lihatkan no hp pak eddy di hp mu?

annakku : tak ada jawab.

Saya : Mas, tolong lihatkan no hp pak eddy, abi perlu karena belum disalin ke hp abi.

Anakku :...sebentar bi......(senyap)

aku tunggu sambil baca koran kompas minggu. entah saking menikmati bacaannya saya terlupa dan asyik dengan artikel-artikel yang ada di kompas minggu.

menjelang sore aku teringat lagi untuk menannayakan no ho pak eddy.

Saya : Mas, udah ketemu belum no nya?

Anakku : batrenya habis bi....

saya : ya sudah sini abi charge sekalian.

Anakku : tak ada jawab. kembali sunyi.

saya mulai curiga, ada sesuatu yang sepertinya dia sembunyikan tentang hp tersebut.

setelah shalat ashar, saya panggil anakku kedalam kamar.

Saya : mas alif, ingat pesan apa yang sering abi sampaikan buat mas alif?

Anakku : diam.

Saya : kemana hp mu nak?

Anakku : tetap diam, menunduk dalam sambil memandangi ujung tempat tidur kami.

Saya : mas.....berapa kali harus abi sampaikan, jika ada sesuatu, apapun itu, katakan ke abi atau ummi, kami tidak akan marah, selama kamu berkata jujur dan tahu bahwa apapun itu ada resiko dan konsekuensinya.

Anakku : masih diam, kulihat matanya mulai berkaca-kaca.

Saya : katakan mas, ada apa dengan hp mu?

Anakku : diambil musyrif (petugas asrmaa yang mendampingi siswa selama di asrama).

Saya : kenapa bisa diambil?

Anakku : aku membawanya ke sekolah.

hmmm.....mas alif, berapa kali abi katakan, jujur adalah lebih baik, abi ummi akan bangga jika mas alif mengatakan hal ini jauh-jauh hari sebelum abi menanyakan no hp pak eddy, dan mas mulai berbohong dengan jawaban belum di charge lah...atau jawaban2 lainnya yang berusaha kamu karang agar kebohonganmu bertmabah karena takut abi atau ummi akan marah.

Anakku,....jujurlah..katakan apapun itu, selama memang itu kamu sudah tahu resiko dan konsekuensinya, kami tidak akan marah. Abi akan marah justru karena kebohongan yang sudah kamu buat dibandingkan kehilangan hp.

Anakku terdiam. airmatanya mulai berlinang.

Mas.....sekali lagi, betapa abi bangga jika kamu mau berkata jujur apapun itu, apakah abi dan ummi pernah marah karena keterusterangan kamu akan hal apapun?...tidak mas.

abi dan ummi berharap mas alif harus jujur walau itu mungkin pahit. tapi satu hal itu yang membuat kami bangga.

Jujurlah anakku..karena kejujuran itu mahal harganya namun indah terasa, I love You.

Tuesday, May 18, 2010

I Love You, Mom.

Note : my daughter (Syadzaa Amalia)

I love you Mom
Pagi – pagi aku telah bangun untuk menjalankan shalat subuh dan berfikir untuk lari pagi gak ada salahnya, kan ? untuk berolah raga pagi.
Aku mengajak ibu ku untuk lari pagi ,tentu ibu mau.
Kita akan lari pagi ke jalan Dahlia.
Pukul 5.30 aku dan ibu sudah sampai di rumah dengan lelah.
Tapi aku tetap semangat ,
Dan tak kenal putus asa.
Oh ya kita kan belum berkenalan ya,
Hy nama ku Fanissa nadia ramadhani aku di panggil
Nissa. Setelah minum segelas air dingin aku lalu memeluk ibu ku
Yang sudah menemani ku lari pagi.
Sesudah itu aku lalu merapi kan buku-buku ku untuk sekolah.
Lalu aku mandi, dan bersiap untuk menunggu mobil jemputan ku.
Setelah di jemput aku berpamitan kepada ayah dan ibu ku.
Sesampai di sekolah aku di sambut daengan sambutan teman-teman ku dengan ceria.
Hy Nissa, tahu gak kalo ada murid baru, di kelas 3-C? Nama nya
Carren. Anak nya cantik dan pintar, seperti kamu.
Oh ya ? ya sudah kita masuk ke kelas dulu yuk.
Di kelas aku disuruh untuk membuat cerita seru.
Aku mem buat cerita tentang pagi tadi saat aku dan ibuku berlari pagi.
Sepulang sekolah, aku mencium ibu ku dan kubilang ,
I Love You, Mom. Nissa cinta ibu,
Ibu juga, Nissa terus belajar yang rajin ya !!!
Iya. I always love you,Mom.

Thursday, May 13, 2010

Persahabatan tak pernah luka.........


Bro n Sis....tetap semangat yaaa.....mohon maaf atas segala khilaf, baik yang disengaja atau yang tidak, baik menyakiti fisik atau perasaan, baik ucapan atau mungkin pransangka buruk kepada kalian......Insya Allah silaturahmi tetap bisa berjalan by phone atau sms (mungkin saya harus meninggalkan kalian sebagai taman di... BB/FB/YM tetapi hati saya bersama kalian!!). salam.

Irma N Riesan
Apaaan sih niy samiiii...?

Elly Marlinawati

kenapa ya???
4 hours ago ·

Bunda Julia
Waah

Ida Farida Safitri
loh? Ada apa sammie?


Fifi Febrianti
Wadohhh...napa lagi nih?? Brantem ama BB lagi??

Dewi Dhiva
Bro sama2 ya,,,,,ak nanti mau brangkat umrah,,,maafin ya n doa in ya...salam

Herawati Eka
Duh knapa yayayaya..?? Hiksss.., ^o^

Bintang Sundari
kenapa bro??

Ida Farida Safitri
Dewi..moga terus ke haji ya bu. Dan moga dimudahkan ibadah di sana. Amien...*sam maaf ya numpang nyapa Dewi*

Lily Siti Multatuliana SutanIskandar
kenafa???

Dewi Dhiva
Ida,,,,,Insya Allah say,,,,,maaf lahir batin ya,,,doa in ak bisa hijrah...makasih jg doanya

Ida Farida Safitri
sama2 wi, maaf lahir batin jg... Amien... :)


Sam Syamsudin
all of friends memang berat kalo hidup dibayang2i oleh status orang lain.......tidak ada ketenangan sehingga selalu merasa bahwa orang lain mengomentari/mengamati/menyelidiki/membicarakan/menghubung-hubungkan dengan keadaan kita.

sekali lagi mohon maaf.

o ia....sebenarnya bukan saya meninggalkan bb/fb/ym tetapi saya me-remove beberapa orang ... See Moreteman special untuk lebih special lagi berhubungan dengan saya di jalur phone, mungkin dengan bicara langsung bahkan bersilaturahmi atau berjumpa secara langsung tidak lagi ada hambatan komunikasi. salam.
4 hours ago ·

Lestari Irawan
Kenapa om, kita singkapi komen teman2 dengan positif aja om insya Allah g terbebani deh... :)

Sam Syamsudin
Sam Syamsudin
@tari :......makasih!!


Lily Siti Multatuliana SutanIskandar
ternyata bukan saya sendiri yang pernah mengalami seperti itu.....kadang status, reply-an, komen bikin kita tidak nyaman....saya siy menyikapinya dg menghide....n kalu perlu yah remove or block....kadang emang perbedaan pendidikan, pengalaman dan lingkungan kadang kita jadi berbeda pendapat yang berujung dg pertikaian.....

Budi Tjandra Negara
Baek2 bro buru2 biki wasiat.. He. He he

Hendru Azzam Toriyamariko
bahasa mu pak...kirain bakal benar2 cerai dgn 3 geng itu...saya gak termasuk di remove kan

Budi Tjandra Negara
Becanda .. Bro .. Jangan jadikan fb menjadi hidup kita, fb,bb, ym cuma sarana mempermudah berhubungan, begitu kita memutuskan untuk menjadikan fb kita sebagai tumpahan segala situasi hidup kita harus siap2 untuk jadi selebriti dimana buruk dan baiknya kehidupan kita akan diamati orang

-ik CuCan SuKma-
Setuju sekali sama Lestari Irawan...
Dan
Budi chandra..

Samiiii, inget2 ajaa waktu dirimu sedang lebhay2 ny bikin status, ada nyebut2 gw ny...... See More
» Khan gw ga sampai me-remove dirimuw...hehe wlo sdkit beytee.. ;)

Nahh...
Yg lu remove 1 orang yg ganggu dirimu aj gmana?
Masa kita yg kena imbas ny siy...
To much!! Pliss dweeehh... Samii, mau musuhan seumur hidup ma kita2 :)

Fany Safarini
syam....mana semangat loe yang dulu, come man jangan tinggalkan kami semua....

Kemas Rifid
Sam, kita punya mata hati, gunakna mata hati mu, Jangan rusak diri mu buat orang orang yang gak penting.


Widuri Agoes
sammiee..mudah2an yang elo lakuin yg terbaik ya..tetep keep in touch ,sam..sama2 maaf lahir batin juga..
@dewi: sama2 bu,maaf lahir batin, smoga umrahnya berjalan lancar, amin..

Friday, May 7, 2010

UN/UAN/UASBN........................?

ini adalah cuplikan dari status seorang teman di fb, yang coba saya sharing beserta comment2nya.

Gamar Bulan
Tragis begitu nonton TV pagi ada berita anak usia 12 thn mati gantung diri karena tertekan menghadapi ujian.Setelah sampai di sekolah melihat siswa yang lagi ujian,tiba2 menemukan kertas2 berisi jawaban di keranjang sampah.Dan kegelisahan siswa yg lagi mengerjakan soal ujian.Ya Allah...fenomena yg menyesakkan dada.Tak tega melihat nasib anak bangsa yg terbunuh karakter positifnya karena musibah UNAS.

Muhammad abubakr
What language is this?

Gamar Bulan
It is Indonesian language muhammad.

Gamar Bulan
Bener pak sam...sepakaaaaaatttttt........!!!!!!!!

Siska Yunita Sari
setuju....


Muhammad Abubakr
okey nice :)

Gamar Bulan
thanks...

Sudiati Sudik
Saya kibarkan bendera putih setengah tiang ................. Oh anandaku usahamu bertahun-tahun digilas dalam 3 hari. Apakah kita rela tertawa-tawa melihat stress masal dan kesurupan masal. Jangan lempar kesalahan pada para jin.

Rahma Cahyarini
Kalo di Bali lebih parah lagi,waktu UNAS berlangsung,dari SD - SMA semua siswa-nya di beri kesempatan menyontek.Karena terlalu bnyk libur,akhirnya target kurikulum tidak tercapaii.Hhuhh....mau jadi apa mereka nanti ? pembohong besar semua ???

Saleh Madhy
Antara setuju dan tidak, antara tidak dan setuju...... kok aku lebih setuju dengan UN. orang bijak berkata: kalau kita ingin sukses bertanyalah pada yang sukses.selama banyak sekolah yang mampu menghantarkan anak didiknya untuk dapat meraih kesuksesan mengahadapi UN, kenapa yang lain tidak merasa tercambuk oleh prestasi itu. Mohon maaf saya bukan ... See Moretenaga pengajar, tapi saya yakin pelajaran yang ada di semua sekolah itu sama. Pelajarannyapun saya yakin sama. Pengajarnyapun sama.... Guru. Yang diajarpun sama .... Murid. Lalu mengapa menimbulkan hasil yang beda???. Bahkan, saya pernah dengar pada system MIS, bahwa tidak ada anak yang bodoh?!.... kalau begitu, mengapa memunculkan hasil yang beda dengan persentase yang sangat besar?. yang paling penting mengapa yang lain bisa, kenapa kita tidak? Rupanya banyak yang udah lupa kata orang bijak....JANGAN PERNAH BERKATA TIDAK BISA, TAPI KATAKAN BAGAIMANA CARANYA....... KAPAN KITA AKAN SAMPAI KE TUJUAN KALAU KITA TIDAK PERNAH MELANGKAH. Saya setuju, karena kondisi ekonomi dan geografi negara kita membuat sebagian kecil mengalami kesulitan untuk meningkatkan kualitas pendidikannya... tapi apakah harus kita korbankan yang lain?. Terbukti selalu ada peningkatan persentase kelulusan. Artinya banyak sekolah yang menyadari sistem yang dijalankan selama ini ternyata bisa ditingkatkan untuk mencetak hasil yang lebih baik.. Memang tidak mudah untuk menaikkan derajat atau kualitas atau apapun namanya. there is the price we've to pay. Apalagi sama sama kita tahu, ada sebagian sekolah yang pendidiknya sangat santai... saya yakin dengan sistem UN ini akan membuat mereka semua tidak terkecuali gurunya untuk selalu belajar dan belajar, karena sesungguhnya KESUKSESAN ITU ADALAH PEMBELAJARAN YANG TERUS MENERUS.Walaupun kadang sukses itu kita rasakan dengan sakit, tapi kita tidak boleh berhenti untuk belajar, untuk sukses......Tahun ini nilai rata rata UN tertinggi SMPN 1 Tulungagung. sedangkan siswa SMP dengan nilai tertinggi adlah dari Kebumen, Gianyar Bali, dan Badung Bali.
Mohon maaf kalau apa yang saya tuliskan ini kurang tepat, karena sesungguhnya ini pendapat pribadi dengan segala keterbatasan saya. Saya juga sedih melihat tampilan media yang membesar besarkan kegagalan, karena kegagalan itu akan menyeret kita untuk gagal. salam sukses.

Susiati Sudik
Ooi berbeda is boleh, setuju to. Tapi apa yang diukur dalam UN hanyalah ranah kognitif. Sedangkan kecerdasan manusia tidak hanya kognitif tp berganda alias banyak. Jd apa yang disebut pinter itu yg pinter kognitifnya saja? Pengalaman menyebutkan, di Indonesia ada 5 Rudi yang sukses dg kecerdasan yg berbeda. Rudy Habibi (BJ Habibi) yang pinter ... See Moreteknologi, ada Rudi Hartono yg pinter bulutangkis, ada Rudi Hadisuwarno yg pinter menata rambut, ada Rudi Salam yg pinter akting, ada Rudi Khairudin yg pinter masak. Waktu beliau2 masih sekolah paling yg dibilang pinter cuma Rudi habibi, yg lain mungkin dianggap tdk pinter. Tp toh mereka semua sukses dibidangnya masing-masing. Jadi sangat tdk bijak menentukan nasib dan jerih payah bertahun-tahun siswa hanya dg alat ukur kognitif. Kalo UN untuk mengukur salah satu mutu dan tingkat keberhasilan pendidikan di Indonesia bolehlah itu. Tp kalo untuk menentukan lulus atau tidak, sebaiknya dipikirkan lagi. Maaf.

Wednesday, May 5, 2010

Rp. 5.000

Rp. 5000
Ya....lima ribu saja. lalu..ada apa dengan Rp. 5000?....

Kemarin seorang kawan memberitahukan kepada saya bahwa ada anak tetangganya yang kecanduan narkoba. telisik punya telisik ternyata memang saat ini harga yang ditawarkan untuk se"jentik" narkoba sudah sangat murah dan mudah didapat.

Anak tersebut mengatakan bahwa hanya dengan Rp. 5.000 dia sudah dapat menikmati dunia khayal penghancr masa depan dengan sangat murah dan mudahnya, bisa didapat diujung jalan atau kaki lima bahkan kedai rokok pinggir jalan.

masihkah kita orang tua menganggap hal ini biasa? apakah kita orang tua tidak khawatir kemana uang jajan anak kita dibelanjakan?....

mari peduli
mari berkomunikasi
mari berempati
mari kita benahi anak, istri, rumah dan lingkungan kita.

Sunday, April 18, 2010

Perancis menunggumu......

Knp sih,, teman ku,cuma masalah kemping doang ,pake nangis sgl udh ada yang bilng gk adil lagi, Kata Zahra:bpk gk adil,masa amel yang dimasukin ke kemping mentang-mntng bapak nya kerja disini . bikin orang kesel aja !!!! ;) ini adalah status anakku di facebook pada hari minggu tanggal 18 april 2010. Syadzaa Amalia.

Hari jum'at, dengan mendengar suara-suara dari kawannya, amel memberanikan diri bertanya kepada guru yang memilihnya untuk ikut dalam acara perkasa (perkemahan sabtu ahad), yang sebenarnya acara tersebut untuk anak-anak pramuka kelas 4 dan 5, dan kelas 3 serta kelas 6 hanya murid-murid yang terpilih.

Saya sendiri tak tahu apa yang menjadi pertimbangan anak saya dipilih, tapi karena dia juga ingin tahu dan mendapatkan jawaban yang sama dengan yang dilontarkan teman-temannya maka dengan sangat elegen dia menyatakan mengundurkan diri. Alhamdulillah abi bangga sama amel yang telah mengambil sikap tegas.

berkiut adalah comment saya di statusnya :

Amel.....Insya Allah masih banyak kesempatan untuk kamu bisa berkarya dan beraktivitas tanpa melihat siapa ayahmu atau dimana ayahmu bekerja. Ayo semangat, terus belajar kejar cita-cita dan impianmu........! Perancis menunggumu untuk kamu bisa membuktikan kreativitas dan semangatmu. Jangan lupa senantiasa berdoa ya......we love u. always.

cita-citamu untuk kuliah dan berkarya di Perancis sejak dini abi dan ummi mendoakan.

Menuju Senayan bersama Mas Alif........


Minggu, 18 April 2010

12.30, Perjalanan menuju senayan bersama my son, muhammad alif adz-dzikri. Mengantar latihan bola rutin setiap rabu dan ahad. Sejak dari pagi hari sebelum menuju senayan, saya sudah mempersiapkan diri untuk menanyakan tentang hasil raport bayangan yang telah saya ambil satu sebelumnya. Bukan tentang nilai, tapi lebih pada absentnya pada pelajaran matematika.

Dalam catatan kehadiran jam pelajaran, dari total 19 hanya hadir 9 dengan keterlambatan 3 kali selebihnya tidak hadir. Kenapa?....tak ada jawab, hanya diam dan merenung sambil memandangi jalan tol dalam kota yang cukup lenggang.

Mas alif, abi sangat menghargai apabila mas alif berterus terang apa yg menyebabkan kamu banyak tidak ikut menghadiri pelajaran matematika, jika kamu memang tidak suka pelajarannya bukan berarti kamu membenci atau tidak suka dengan gurunya. Satu hal, abi ingin kamu mengerti bahwa dengan menghormati guru dan menyukainya maka satu nilai positif sesungguhnya yang telah kamu dapat, yaitu kami menghargai orang lain.

Sejak sekolah dasar dulu, sampai hari ini, abi selalu katakan bahwa nilai bukan segalanya, tapi bagaimana kamu menghargai dan berinteraksi dengan orang lain adalah yang sangat abi harapkan, serta jujur untuk segala sesuatunya.

Mas alif, abi bangga dengan mas alif. kemampuan bermain bola mas alif mudah2an bisa menjadi kebanggaan untuk abi, ummi, adik2mu dan orang-orang yang selalu menyayangimu, termasuk gurumu.

Mas alif,....abi tunggu apa yang akan mas alif katakan tentang ketidak hadiran dalam pelajaran matematika.

Semoga Allah memudahkan langkahmu hari ini dan seterusnya.

Wednesday, April 14, 2010

Koja, 14 April 2010

Koja adalah salah satu sudut di daerah tanjung priok jakarta. Selama ini dearah koja terkenal sebagai pelabuhan yang dikelola oleh PELINDO II untuk petikemas. Selain dari pada itu disana juga ada rumah sakit koja serta yang hangat dalam pemebritaan saat ini adalah makam mbah priok yang terletak disana.

Makam mbah priok tiba-tiba menjadi ramai dibicarakan, terkait dengan adanya rencana pembenahan PELINDO II dan mungkin akan menyebabkan direlokasinya makam mbah priok.

Namun, lagi-lagi dan lagi. Terkadang hal-hal yang semestinya dapat kita bicarakan secara baik dan berhati lapang tiba-tiba disikapi dengan ke-egois-an dan kekerasan.

Koja, 14 April 2010.
Kita saksikan, bentrokan yang terjadi antara satpol pp dan masyarakat yang tidak rela makam mbah priok direlokasi. Sesungguhnya telah terjadi tahap negoisasi antara ahli waris dengan PELINDO II, yang menurut sumber berita akan diganti dengan uang tunai 2.5 Milyar dan lahan seluas 5000 meter. namun apa daya, sebahagian kita lebih mendahulukan kemarahan dan keserakahan serta kekerasan sebagai gerbang utama yang harus dilalui.

darah, air mata, korban dan penjarahan serta pembakaran bukan hanya ban mobil tapi mobilnya sekalin menjadi sarapan kita pagi ini, bahakn menjadi teman makan siang kita serta makan malam, bahkan boleh jadi itu adalah dongeng hari ini sebagai pengantar tidur kita.

semoga Allah menjauhkan kita dari segala makar dan tipu daya yang melemahkan kita.

Sunday, April 11, 2010

curhat seorang murid

Inbox dalam file manajer saya terisi oleh satu tulisan seorang murid kelas enam di sebuah sekolah dasar, tepatnya tertanggal 29 maret 2010, yang baru saya buka pada saat saya kembali dari perjalanan selama 7 hari ke malaysia dan singapura.

berikut saya salin curatnya, mudah-mudahan dapat dibaca dan direnungi oleh kita sebagai orang tua, guru dan orang-orang mencintai kita.

judul yang diberi adalah : "Apakah guru masih menyayangi murid?.....".

zzzzzzzzz.......
aku memang tak tau.
tak tau apa yg ada dibenak guru.
aku hanya seorang murid.
jadi tugasku hanya belajar.

zzzzzzz......
tapii....
knp akhir akhir nii guruku brubah?
apa salah kami, para murid?

bapak ataupun ibu.....
dengarlah dan bcalah prtnyaan kami
pak, bu....
knp kalian brubah?
apa ada yg slah dng tingkah kami?

kalau ada, ungkapkan pada kami guru
jangan engkau smpan sendiri
kami ingin tau...Agar,
agar kami bisa memperbaiki.

*jujur, kalau engkau dngan cra sprti nii kami tak mengerti...
*jujur, kami sngat sedih, (khususnya tuk anak anak kls 6).
apa klian tak myadari,,kalu sbenar lagi klas 6 akan brpisah??*

kls 6. pak atau ibu guru....
kami mnta maaf. kami mnta doa'
bukan minta kemarahan atau kebencian dari engkau....
kami minta doa agar kami kami lulus 100%.
ga mau dapat kbncian agar kami selamat dunia dan akhirat...

@my teacher : mav khan kami, dan doa' khan kami..
WE LOVE U !!

(seorang murid SD).


curat ini mebuat saya menitikkan air mata, sungguh...begitu menyentuh dan dalam harapan mereka unuk disayangi,...dimasa penuh tekanan dalam persiapan menghadapi ujian ternyata bukan murid saja yang "panik"...guru pun jika tidak punya persiapan akan panik, dan kepanikannya dirasakan oleh anak didik.

mari bapak ibu, saya khususnya...mengajak kita semua memberikan apa yang mereka minta, yaitu menyayangi mereka, mendoakan mereka serta memaafkan mereka.
semoga kelak mereka menjadi anak-anak yang membanggakan untuk kita sebagai orang tua, guru, dan sahabat serta menjadi manusia-manusia sukses yang sholeh dan sholehah.

Ya Allah....
jadikanlah anak-anak kami anak-anak yang senantiasa berada dalam rahmatMU.
jadikanlah anak-anak kami anak-anak yang senantiasa berada dalam ilmuMU.
jadikanlah mereka anak-anak yang sholeh dan sholehah.
jadikanlah mereka sebagai anak-anak yang bertaqwa dan berilmu serta menjadi kebanggaan kami. Robbana taqobbal du'a.

Sunday, April 4, 2010

Sukses besar selalu menanti


kehidupan terus berbenah....

kegagalan kita hari ini
Tidak berati besok
Kita akan gagal lagi

Kesuksesan hari ini
Tidak berarti pula
Besok tetap akan sukses lagi

Hanya kita.......
Yang tetap mau belajar
Dan berbenah diri
Punya target besar untuk diraih
Dan siap memperjuangkan
Dengan sepenuh hati

Pasti!!....
Sukses besar akan selalu menanti.

(Andre Wongso).

Tuesday, March 23, 2010

puisi salma

suprize!!!!.......baru2 ini saat saya sedang di Surabaya, saya coba memmbuka file manager handphone saya, dimana disana adalah tempat saya menumpahkan segala ide2 yang muncul pada saat dimana pun atau kapanpun selama handphone itu ada digenggaman saya.

namun...ada satu puisi yang bukan milik saya yaitu milik salma anak kedua saya yang menghadiahkan hari ulang tahunnya untuk ibunya.

inilah puisi salma :

IBU
Ibu..
Cintamu...masih putih
Cintamu...belum terkena debu
Cintamu...datang dari hati
Hati nan suci.

Ibu..
Begitu susah bagiku
Melupakan perjuanganmu
Perjuangan amat sulit
Tapi engkau tetap tersenyum.

Ibu..
Dihari-hari engkau memberikan kecupan
Dan dihari ini tepat usiaku bertambah
Kecupan itu datang lagi.

Tuhan..
Terimakasih...
Engkau memberiku malaikat
Malaikat yang baik...itulah ibuku
Teruslah tersenyum ibuku......

Salma sabila
Bekasi – 19 Februari 2010


teruslah berkarya anakku.
i love you.

Tuesday, March 16, 2010

Cara untuk anda santai dalam berbicara di depan publik

Cara untuk anda santai dalam berbicara di depan publik


Kami telah mendengar semua hal yang ditakuti orang adalah Takut berbicara dihadapan Publik. Jika Anda mencari salah satu yang paling murah dan metode yang efektif untuk mempromosikan produk atau layanan Anda, berkonsentrasilah pada hasil positif dalam melakukan presentasi.

Sebelum Anda naik ke mimbar, alangkah baiknya mengambil waktu untuk latihan untuk membantu Anda menyalurkan Kegugupan anda menjadi energi.

Persiapan fisik: Warm up dan bersantai untuk tubuh dan wajah anda.

 Jika Anda memakai sepatu hak tinggi, itu akan membuat anda susah untuk bergerak. Sekarang, berdiri pada satu kaki dan goyang yang lain. Bila Anda meletakkan kaki Anda kembali di atas tanah, maka akan terasa lebih ringan daripada yang lainnya. Sekarang, ganti kaki yang lain dan goyang. Anda ingin eneri anda melalui lantai dan keluar dari kepala anda.

 Goyang tangan ... secara cepat.Letakan di atas kepala, tekukan pada pergelangan tangan dan siku dan kemudian anda kembali menurunkan tangan. Ini akan membuat gerakan tangan Anda lebih alami.

 Berlatih otot wajah sambil mengunyah permen di jalan. Bayangkan bahwa wajah Anda sejajar dengan jam. Selanjutnya tarik sebagian banyak wajah hingga sejajar angka 12 seperti yang Anda bisa; sekarang pindah ke 3, kemudian turun ke 6 dan akhirnya ke atas 9..lakukan Selama kurang lebih 3 menit…..

Semua latihan ini dapat membuat anda lebih bersantai... anda yang lebih sering melakukan latihan ini akan terlihat lebih alami dan santai dalam berbicara. Sekarang berkonsentrasilah pada calon pelanggan Anda . Anda tidak mendapatkan rasa gugup dengan hanya berpikir tentang itu?

sumber :IBSC TV Presenter

Sunday, March 14, 2010

idola cilik


Idola cilik

3 tahun sudah rcti sebagai salah satu televisi swasta di indonesia menayangkan program idola cilik. Selama itu pula pendapat bertebaran dari yang pro sampai yang kontra. Digali dan dibahas dari sisi positif dan negatifnya. Namun sepertinya program tersebut tetap menjadi pilihan dari anak-anak kita, yang memang notabene tayangan untuk anak-anak sangat terbatas bahkan jika ada pun sudah mulai dimasuki dengan unsur cerita dewasa yang lebih dominan dibandingkan isi dari cerita anak-anak itu sendiri.

Euforia idola cilik, tidak ketinggalan masuk juga kedalam rumah saya. Sebagai orang tua saya menyadari bahwa anak-anak kami yang masih duduk di bangku SD sangat menyukai dan menggemari acara ini. Untuk saya (mohon maaf jika ada yang tidak sependapat) mungkin acara ini lebih baik dari pada sinetron-sinetron yang katanya untuk anak itu. Namun tumbuh pertanyaan dalam benak saya? Kenapa kalian suka dengan acara idola cilik ini anakku?

Jawaban yang saya terima dari anak-anak memang beragam, ada yang bilang kak Okky lucu, asyik ajah, suaranya bagus-bagus, anak-anaknya keren n cool sampai yang kasihan pun ada. Dari sini anak-anak saya belajar melihat bagaimana sebuah kompetisi diselenggarakan dengan lebih profesional serta dikemas oleh tim kreatif yang tentu saja tidak ingin acara ini tidak meninggalkan kesan serta team work yang dapat mereka saksikan pada saat live di studio 4 rcti.

Tahun lalu ditengah padatnya kerjaan, anak-anak saya minta saya mencarikan tiket untuk acara tersebut. Alhamdulillah pak Ichsan dari PR rcti memberikannya, bahkan sampai diacara grand final idola cilik2 antara Debo dan Patton. Tahun ini kembali anak-anak juga minta saya untuk mendapatkan tiket menyaksikan acara tersebut sekali lagi terima kasih kepada pak Ichsan yang telah membantu bahkan memberikan tiket untuk pertunjukan hari sabtu dan minggu (13 dan 14 maret 2010).

Ternyata memang beda, kalo kemarin kita menyaksikan bagaimana java jazz digelar dan diminati oleh ribuan orang dengan membayar harga tiket yang cukup mahal, hari sabtu dan minggu lalu saya pun melihat antrian dan semangat yang sama dari para pendukung calon-calon idola cilik tersebut yang mengular ditengah terik matahari dan tanpa dipungut bayaran.

Satu hal saja yang menjadi catatan untuk saya di acara ini adalah bagaimana jika hal-hal yang bersifat kebanci-bancian dikurangi, karena baik peserta idola cilik, pembawa acara, komentator, band pengiring juga sudah menjadi bagian dari idola anak-anak. Satu hal juga jangan lagi ada kata-kata kasar atau gerakan tubuh yang bermaksud melucu namun tidak pada tempatnya, karena disaksikan oleh berjuta pasang mata anak-anak Indonesia.

Untuk anak-anakku, lihat dan pelajarilah apa yang kalian saksikan. Ambil yang bermanfaat dan tinggalkan apa yang tidak berkenan.
Selamat dan sukses untuk acara idola cilik.

Jakarta, 15 Maret 2010.

Sunday, February 28, 2010

matematika

MATEMATIKA
by Salsabilah Chatib

Pagi hari, bagiku …
Matematika itu indah
Seperti lukisan pulau dewata
Seperti alunan orchestra benlantara
Mengiringi laju kaki ke gerbang sekolah
Menarik nafas panjang
Sepanjang perjalanan menakutkan
Menuju angka-angka misteri

Pagi agak siang, bagi ku …
Matematika itu seram
Seperti gerombolan serigala lapar
Mengerumuni seonggok daging hidup, yaitu aku …
Keringat membanjiri bangku ku
Kala tak kutemukan rumus dan jawaban
Berputar-putar kepala ku
Kala tak ku dapatkan petunjuk
Teramat sakit perutku
Kala waktu terus mengejarku
Dan berteriak …
“Cepat selesaikan … waktumu habis!”

Siang hari, bagiku …
Matematika adalah kutukan
Padahal hati kecil ini mencintai matematika
Hati kecil ini menyayangi matematika
Hanya …..mengapa dia sulit?
Apa benar dia sulit?

Atau..aku yang bodoh
Tapi ..aku merasa merasa tidak bodoh
Wahai guruku..bantu aku
Atau…aku tinggalkan saja…

Malam hari, bagiku
Matmatika adalah dongeng sebelum tidur
Menyelam dalam mimpi indah
Matematika menjadi sahabatku
Matematika menyenangkan
Matematika membuat aku hidup
Matematika membuat aku riang
Matematika membuat aku maju
Namun kala aku dibangunkan pagi
Aku sadar semua hanya mimpi
Dan aku harus bertemu dengan matematika lagi
Sampai kapan ini berputar…?

Saturday, February 20, 2010

IQRO' dan Kurikulum Visioner

IQRO' dan Kurikulum Visioner

Pendahuluan
Bicara tentang pendidikan, bukan hanya bicara pada sisi akademik semata, tapi bagaimana pendidikan juga dapat menghasilkan dan melahirkan anak-anak masa depan yang berkualitas baik ke-ilmuan dan ketaqwaannya serta pola hidup dan aktivitasnya.
Semenjak zaman orde lama, orde baru bahkan sampai zaman reformasi saat ini sepertinya pemerintah masih mencari arah fundamental dari pendidikan bangsa yang bisa mencerdaskan tanpa kehilangan akar sejarah bangsa. Namun seringkali permasalahan yang mencuat kepermukaan dari problematika pendidikan adalah bagaimana kemudian kesiapan semua elemen pendidik baik pemerintah, institusi kelembagaan, guru, orang tua berupaya dalam menghasilkan anak-anak yang berkualitas bahkan pada tataran pertama adalah bagaimana anak-anak dapat kesempatan dan menikmati pendidikan yang merupakan haknya sebagai anak bangsa.

Perubahan kurikulum dalam beberapa tahun terakhir telah menyadarkan kita tentang pentingnya kekokohan dalam mencapai tujuan dari pendidikan itu sendiri. Setiap perubahan kurikulum sepertinya selalu merubah arah jalan yang ingin dicapai dari tujuan pendidikan yang tidak akan pernah berubah, yaitu me-manusiakan dan mencerdaskan anak bangsa . Kurikulum menjadi jalan yang harus dilalui oleh peserta didik, namun dikemudikan oleh para pendidik yang mengalami kebingungan disebabkan penentu kebijakan juga tidak pernah memaparkan peta yang harus dijabarkan secara kongkrit sebagai petunjuk jalan. Sesungguhnya arah mana pun yang akan ditempuh selama mempunyai tujuan yang sama dan jelas petunjuknya adalah sah, tinggal bagaimana disetiap jalan ada banyak yang bisa diambil sebagai pengayaan dan penumbuhan kreatifitas bukan menciptakan kebingungan bagi para pengemudinya yaitu para pelaksana disekolah, penggelola sekolah dan guru.

Kritikan terhadap kurikulum pendidikan dasar dan menengah mungkin seringkali kita dengar dari beberapa tahun lalu karena sifatnya yang sentralistis dan reduktif dalam mencapai tujuan memanusiakan dan mencerdaskan anak bangsa. Namun sadarkah kita bahwa kurikulum apapun yang akan kita terapkan tidak akan pernah “ideal” namun itu adalah salah satu langkah yang memang harus dilalui selama bangsa ini masih berdiri dan saya yakin akan terus berdiri, serta bangsa ini punya tujuan dan masih ingin melangkah maju kedepan dalam menghasilkan anak-anak bangsa yang berkualitas.
Pada tahun 2006, pemerintah mengeluarkan kurikulum baru yang dinamakan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), dimana kurikulum yang diinginkan oleh pemerintah adalah pentingnya melibatkan partisipasi aktif dan kreatif dari setiap intistusi pendidikan, baik pengelola sekolah beserta guru, murid dan elemen pendidikan lainnya yang terlibat dalam proses belajar mengajar disekolah untuk menentukan kompetensi yang ditentukan, tentunya dengan penjabaran yang dapat diterima dan dipelajari secara sederhana oleh peseta didik dan aplikatif dalam peningkatan ketrampilan peserta didik. Pada akhirnya, diharapkan guru atau para pendidik dalam institusi sekolah memiliki peluang untuk mengayakan dan menjabarkan secara kontekstual dan memaparkannya secara jelas dan kongkrit serta mempraktikannya dengan cara yang menyenangkan dalam proses pendidikan dan pengajaran.

KTSP memberikan ruang kreasi bagi para pengelola sekolah, yang jika kita cermati adalah langkah maju dalam menentukan arah dari tujuan pendidikan, karena terbuka untuk kita sebagai pengelola sekolah ataupun guru dalam membuat rencana pengajaran, menentukan metode dan startegi pengajaran, penggunaan alat peraga sebagai penunjang pembelajaran dan hal kreatif lainnya. Pemerintah memang masih menetapkan standar, standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar serta standar lainnya tetapi kontekstualisasi dan aplikasi detail dan terperinci diserahkan kepada pengelola sekolah dan guru untuk mempraktekan dan menjalankan proses belajar mengajar yang kreatif dan menyenangkan. Yang menjadi pertanyaan sekarang bagi kami adalah sudah siapkah kita?

IQRO’ dan Kurikulum Visioner
Rietz R Tambunan, baru-baru ini mengatakan bahwa “hilangnya kejujuran dalam pendidikan sama dengan hilangnya roh dalam pendidikan itu sendiri. Lalu, nilai-nilai apa yang akan ditawarkan pendidikan kita?
Menteri Pendidikan, Muhammad Nuh baru-baru ini mengatakan bahwa pendidikan karakter, moral, budaya semakin mendesak untuk dilaksanakan dalam pendidikan, karena maraknya kasus-kasus yang terjadi dalam dunia pendidikan baik ditingkat dasar sampai perguruan tinggi.

Bicara tentang kurikulum dalam sistem pendidikan, IQRO’ sebagai salah satu institusi pendidikan, telah mempunyai basic yang jelas tentang apa yang akan dan diharapkan dari pendidikan yang dilaksanakan dalam sekolah, yaitu student profile. Sesungguhnya sebelum kurikulum KTSP, sekolah dengan konsep Islam Terpadu adalah rintisan dari pengayaan secara kreatif dari kebijakan kurikulum yang telah ditetapkan pemerintah dengan visi para pendiri sekolah Islam Terpadu yang mengaplikasikan pembelajaran bukan hanya berpatok pada sistem baku pemerintah saja namun pengayaan dan pendekatan yang lebih menyenangkan dalam pembelajaran dengan dibingkai nilai-nilai ke-Islaman menjadi satu dari visi yang telah dilaksanakan jauh sebelum kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bahkan pendekatan isi dari kurikulum juga telah dikembangkan secara kreatif dengan ide-ide segar dari pengelola sekolah dan guru yang terlibat didalam sistem pendidikan yang ada di IQRO’. Artinya apa yang dikatakan oleh Frietz dan Menteri pendidikan telah kita jalani jauh sebelum mereka mempertanyakan apa nilai-nilai yang ditawarkan dalam pendidikan kita dan pentingnya pendidikan karakter.
17 tahun sudah sebenarnya langkah maju yang telah IQRO’ tawarkan dalam menjawab masalah pendidikan bangsa ini, secara tidak langsung. Bahwa pendidikan karakter harusnya sejalan dengan tujuan mulia dari pendidikan itu sendiri yang dapat menghasilkan peserta didik yang berkualitas, baik spiritual, akademik, akhlak, jasmani, dan sosialnya.

UNESCO, dalam bukunya tentang pendidikan, menulis bahwa suatu proses pembelajaran yang dapat moulding the mind and character young generation, dengan merekomendasikan empat pilar belajar di-abad 21, yaitu : (1). Learning to know; (2) learning to do; (3) learning to live together; (4) learning to be.

(1). Learning to know; adalah suatu proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik menghayati dan akhirnya dapat merasakan dan dapat menerapkan cara memperoleh pengetahuan, suatu proses yang memungkinkan tertanamnya sikap ilmiah, yaitu sikap ingin tahu dan selanjutnya menimbulkan rasa mampu untuk selalu mencari jawab atas masalah yang dihadapi secara ilmiah;

(2). Learning to do; adalah suatu proses pembelajaran kepada peserta didik yang memungkinkan untuk menggunakan berbagai konsep, prinsip, alat pembelajaran yang mengasah kemampuan peserta didik untuk menghadapi berbagai tantangan dan menumbuhkan semangat dalam memecahkan masalah secara kongkret, serta diharapkan dapat bekerja secara cerdas dengan memanfaatkan kesempatan dan dukungan serta fasilitas yang ada, dan juga tidak cukup hanya menguasai ketrampilan motorik mekanistik tetapi dituntut kemampuan melaksanakan pekerjaan yang termenej (controlling, monitoring, maintaining, designing dan organizing).

(3). Learning to life together; adalah suatu proses pembelajaran yang memerlukan suasana belajar yang secara inherntly mengandung nilai-nilai toleransi saling ketergantungan, kerjasama, tenggang rasa, kekompakan, empati, dan ukhuwah. Ini diperlukan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

(4). Learning to be; adalah muara akhir dari tiga belajar, jika dalam learning to know, learning to do, learning to life togrther ditujukan bagi lahirnya generasi yang mampu mencari informasi dan ilmu pengetahuan, dapat melaksanakan tugas seta memecahkan masalah secara cerdas, dan mampu bekerjasama serta menjalin ukhuwah. Bila ketiga pilar ini berhasilakan menimbulkan rasa percaya diri pada anak didik, hasil akhirnya adalah manusia yang mampu mengenal dirinya, maka apa yang menjadi harapan dari Undang-undang No.2/1989 adalah manusia yang berkepribadian mantap dan mandiri atau anak didik yang berkarakter.

Manusia yang utuh yang memiliki kemantapan emosional dan intelektual, yang mengenal dirinya, yang dapat mengendalikan dirinya, yang konsisten dan memiliki rasa empati, atau emosional intelligence. Inilah makna dari learning to be, yang belajar untuk menjadi apa yang diharapkan dari pembelajaran yang diterima/diberikan oleh para pendidik, baik sekolah ataupun rumah.

Sejalan dengan pilar belajar tersebut, kami, Yayasan IQRO’, telah merancang apa yang kami harapkan dari proses pendidikan sejak tahun 1993, dengan memantapkan visi dan misi kami dalam mendidik untuk menghasilkan peserta didik yang berkarakter dan kami turunkan menjadi student profile dalam bingkai luhur nilai-nilai ke-Islaman.

Student profile, atau profile anak didik dalam lembaga kami, yang kami harapkan dan kami bimbing untuk memiliki karakter sebagai berikut :
1. Salimul Aqidah (Aqidah yang bersih)
2. Shohihul Ibadah (Ibadah yang benar)
3. Mati’nul Khuluq (berakhlaq yang kokoh)
4. Qowiyul Jismi (berbadan sehat/kuat)
5. Mutsaqoful Fikr (Pemikiran yang berwawasan)
6. Qodirun ala Kasbi (Mampu berusaha/Mandiri)
7. Munazam fi Su’uni (Rapih dalam segala urusan)
8. Haritsun ala Waqtihi (Disiplin dalam waktu)
9. Mujahidun Linafsih (Bersemangat tinggi)
10. Nafi’udz li Ghoirihi (Bermanfaat bagi sesama)

Sebagai sebuah lembaga pendidikan, IQRO’ berupaya untuk meningkatkan kualitas bagi para pendidik/guru. Kurikulum yang kami kembangkan bukan bermaksud untuk membingungkan atau membebani para guru dengan tuntutan tugas yang lebih berat, tapi diharapkan bahwa kurikulum kami yang mengacu pada penguatan maksud dan tujuan dari apa yang kami harapkan menjadikan guru sebagai tombak utama pembentuk karakter peserta didik dengan segala dinamika yang menjadi syarat dari pembelajaran dan kurikulum yang terus dan akan berkembang dalam setiap tahun-tahun mendatang dan tentunya tidak bisa terlepas dari peran orang tua dan masyarakat termasuk pemerintah.
Perpaduan kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan student profile adalah merupakan Kurikulum Visioner IQRO’. Penguatan melalui Manajemen Berbasis Sekolah yang saling terkait dan terhubung atas segala aktivitas kegiatan belajar mengajar menjadikan pendekatan yang akan dilakukan lebih terarah dan focus pada apa yang ingin dicapai. Baik secara akademik maupun penyiapan ketrampilan peserta didik untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya bahkan berharap sebagai pondasi yang dapat kami tanamkan untuk perserta didik menatap dengan optimis dan siap menghadapi proses pembelajaran dimasa depan yang didukung dengan nilai-nilai ke-Islam-an.

Nilai-nilai ke-Islaman yang integrated dalam kurikulum visioner IQRO’ adalah menjadikan proses pengajaran dan pembelajaran yang sesuai fitrah. Namun juga tidak boleh terlepas dari kompetensi para pendidik itu sendiri. Para pendidik mempunyai standar kompetansi yang diharapkan dapat mengejewantahkan kurikulum visioner IQRO’ dengan mengacu pada standart kompetensi guru yang berkualitas, yaitu:
(1). Kompetensi Pedagogik; kompetensi mengelola pembelajaran peserta didik, atau bagaimana seorang guru mengelola pembelajaran kepada peserta didik untuk dapat dipahami secara mudah dan menyenangkan.

(2). Kompetensi Kepribadian; beriman kepada Allah SWT, berakhlak mulia, arif, berkejiwaan mantap, berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, atau bagaimana seorang guru ingin menjadi teladan atau contoh maka guru hendaknya dapat menjadi teladan untuk dirinya sendiri baru kemudian akan sangat mudah diterima oleh peserta didik.

(3). Kompetensi Profesional; penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam atau apa yang dikuasai oleh guru tersebut dalam pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik sehingga mereka dapat bertanggung jawab atas profesinya sebagai seorang guru.

(4). Kompetensi Sosial; mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia sekitarnya.

Kolaborasi dari kurikulum pemerintah dan pengayaan internal sekolah serta dukungan guru yang berkualitas, masih belum cukup memadai apabila lima kompenen pembelajaran juga belum terpenuhi, yaitu (1) pembelajar atau peserta didik, (2) program pembelajaran; (3) ekosistem pembelajaran; (4) lembaga pembelajaran; (5) fasilitator pembelajaran.

Pembelajaran yang berkualitas memadukan sekurang-kurangnya peserta didik sebagai pembelajar yang berkualitas (setiap anak berkualitas/multiple intelligence), yang difasilitasi oleh guru yang berkualitas, melalui program pembelajaran yang berkualitas, dengan dukungan ekosistem pembelajaran berkualitas, didalam konteks lembaga pembelajaran yang berkualitas. Hanya pembelajaran yang berkualitas yang mampu memberikan hasil pembelajaran berkualitas. (pendidikan nasional strategi dan tragedi, winarno surakhmad)

Penutup
Sebagai sebuah lembaga, IQRO’, berharap menjadi lembaga pembelajaran yang berkualitas, dan berupaya untuk menciptakan budaya pembelajaran dalam setiap aspek yang ada dalam lembaga (School Culture). Kurikulum Visioner IQRO’ yang merupakan kolaborasi dari pilar pembelajaran, student profile dan kurikulum tingkat satuan pendidikan semoga dapat mewujudkan cita-cita kami dalam membentuk anak didik yang berkarakter dan berkepribadian Islami. Amin.

Bekasi, 19 Februari 2010