Monday, June 7, 2010

Seven days around Jakarta-Kuala Lumpur-Singapore (2nd day)


Seven days around Jakarta-Kuala Lumpur-Singapore
2010, April 2nd
05.55 a.m
Adzan subuh berkumandang. Kami menuju masjid yang berada disekitar tempat kami tinggal. Subuh di Malaysia memang hampir mendekati jam 6 pagi, namun masih gelap sebagai mana subuh di Jakarta, namun aktivitas disana sudah dimulai pada pukul 6.30 dimana orang-orang segera bertolak menuju kantornya.
06.30
Breakfast, dengan beragam menu yang telah disediakan khas malaysia tentunya di mix dengan western punya. Ada nasi krapu, roti naan, ayam tandori serta roti bakar prancis dan minuman milo dan teh tarik. Suasana breakfast yang penuh keakraban antara pemilik rumah dengan anak-anaknya dan kami sebagai tamu sangat terasa betapa bahagianya keluarga ini.
08.00
Kami bertolak ke ampang point, office PDN bhd. Dialnjutkan ke wangsa maju untuk melihat aktivitas dari naluri learning center. Kurang lebih jam 11.30 kami bertolak menuju KLCC.
13.00
KLCC, entah sudah berapa kali kami mengunjungi tempat yang satu ini. Petronas/Twin Tower selalu menjadi agenda wajib yang walau hanya untuk sekedar melihat-lihat dan berfoto tetap saja tak ada bosannya. Jajaran butik feshen yang harga menjulang berjajar rapi dari lantai dasar hingga lantai atas (mungkin 7 lantai). Aktivitas yang tidak boleh dilewati adalah kunjungan ke kinokuniya, toko buku terlengkap yang asyik punya dan nyaman serta harganyanya pun juga cukup miring jika dibandingkan dengan jakarta untuk buktu2 berbahasa inggris. Belanja pocket book menjadi teman selama di KLCC. Dilanjutkan dengan makan siang di area foodcourt, dengan menu indonesian food, ayam penyet!!....rasanya?......tetep malay punya!!
14.30
Kunjungan selanjutnya adalah golden cinema,....mencari/melihat-lihat adakah film-film menarik yang bisa di tonton untuk mengisi waktu sebelum janji bertemu dengan kawan dari petronas pada pukul 5 sore. Pilihan jatuh pada How train your the dragon.
17.00
Kami bertemu dengan kawan dari Petronas yaitu pak Yogi di lobby 2 KLCC. Pertemuan dengan beliau selalu diwarnai senyuman yang penuh keindahan akan nilai-nilai ukhuwah yang Alhamdulillah sudah terjalin sejak tahun 2005. Kami akan menuju kondo beliau di titi wangsa dengan menggunakan komuter dari KLCC menuju Titi Wangsa. Komuter dari KLCC ke Titi Wangsa pada saat after office hour seperti hari ini memang cukup padat namun penumpang mengantri dan membeli tiket dengan rapih, berjejalan namun tetap sopan, budaya melayu sangat terasa. Sekitar 15 menit kami telah sampai. Setiap pemberhentian di station komuter hanya 1 menit, karena asyik ber bbm saya terbawa samapi di station berikutnya, yaitu Setia Wangsa, sebagaimana busway tak perlu antri atau membeli tiket untuk kearah sebaliknya hanya tinggal menyebrang jalur sebelah lalu naik kembali komuter dan tepat berhenti distation yang dituju.
17.30
Sesampai di station Titi Wangsa, kami berjanji dengan pak Arifin yang menggunakan kereta (mobil) untuk mengambil barang-barang kami yang sengaja kami tinggal untuk kami berjalan-jalan di KLCC, dan tidak semua barang kami bawa karena kami berencana malam ini akan bertolak dengan pak Arifin ke Trengganu menggunakan keretanya, dan tiket bus yang telah kami beli hangus tentunya. Lanjut menuju Kondo pak Yogi untuk beristirahat sejenak dan bersilaturahmi dengan istri dan anak-anaknya, Waffi dan Yumna.
19.30
Malam ini di kediaman pak Yogi memang ada jadwal pengajian rutin orang-orang Indonesia yang bekerja di malaysia. Kami dapat bertemu dengan mereka untuk berbincang banyak hal selain menjalain silaturahmi. Pak Bogie diminta untuk memberikan sedikit tausiah sambil menunggu uatadz yang akan memberikan ceramah datang.
21.00
Setelah Isya, ustadz yang ditunggu datang dan memberikan ceramah tentang makna syukur dan ujian Allah kepada hambanya. Subhanallah...menjadi bekalan untuk saya pribadi pentingnya bersyukur.
23.00
Sesuai dengan rencana, pak Arifin menjemput kami untuk menuju Trengganu, kami mohon pamit kepada pak Yogi dan rekan-rekan dari Indonesia serta ustadz yang mengisi ceramah.
23.15
Perjalanan menuju Trengganu dimulai. Perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam.
02.30
Kami dua kali singgah di rest area, yang pertama untuk makan dan yang kedua untuk mengisi patrol/gas lanjut dengan istirahat sejenak agar perjalanan lancar dan tidak mengantuk, kami lupa dimana area tersebut.

No comments:

Post a Comment